Teleskop Luar Angkasa James Webb Rekam Bintang Gelap dari Materi Gelap

Senin, 17 Juli 2023 - 23:45 WIB
loading...
Teleskop Luar Angkasa...
Teleskop Luar Angkasa James Webb untuk pertama kali mendeteksi tiga abjek terang yang diperkirakan merupakan bintang gelap (Dark Star) yang terbentuk dari materi gelap (Dark Matter). Foto/NewAtlas
A A A
WASHINGTON - Teleskop Luar Angkasa James Webb untuk pertama kali mendeteksi tiga abjek terang yang diperkirakan merupakan bintang gelap (Dark Star) yang terbentuk dari materi gelap (Dark Matter). Bintang gelap adalah objek hipotetis yang tidak bersinar seperti bintang normal, melainkan menghasilkan panas dari partikel materi gelap yang saling memusnahkan di intinya.

Jika ada, bintang gelap akan jauh lebih besar dari bintang biasa, mengandung massa 10 juta Matahari dan memancarkan kecerahan 10 miliar. Bintang gelap juga 10.000 kali lebih lebar, artinya jika Matahari adalah bintang gelap, maka akan memenuhi seluruh tata surya, dengan permukaan luarnya terletak di dekat orbit Pluto.

Para astronom pada studi baru mengidentifikasi tiga kandidat bintang gelap pertama dalam data teleskop James Webb. Tiga benda terang, diberi nama JADES-GS-z13-0, JADES-GS-z12-0, dan JADES-GS-z11-0, ditemukan oleh Webb pada Desember 2022 dan dianggap sebagai galaksi.



Namun, analisis spektroskopi menunjukkan bahwa mereka memiliki beberapa dari sifat yang diharapkan dari bintang gelap. Tentu saja, semenarik apa pun idenya, penelitian ini sangat spekulatif.

“Tapi jika beberapa objek yang terlihat seperti galaksi awal sebenarnya adalah bintang gelap, simulasi pembentukan galaksi lebih cocok dengan pengamatan,” kata Katherine Freese, rekan penulis studi tersebut dikutip SINDOnews dari laman NewAtlas, Senin (17/7/2023).

Model menunjukkan bahwa bintang gelap mungkin ada di alam semesta awal, dan sebenarnya bisa membantu menjelaskan misteri mengapa ada begitu banyak galaksi besar di alam semesta awal. Setelah "bahan bakar" materi gelap di intinya habis, materi biasa yang membentuk sebagian besar bintang runtuh menjadi lubang hitam, berpotensi menyediakan benih untuk lubang hitam supermasif.

Ini bisa mempercepat proses pembentukan galaksi. Galaksi-galaksi lain yang “terlalu dini” mungkin saja merupakan bintang gelap itu sendiri, karena mereka akan terlihat serupa dari jarak ini. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal PNAS.



Kita tidak hanya tidak tahu apakah bintang gelap itu ada, tetapi juga tidak sepenuhnya tahu apakah materi gelap ada untuk memberi daya pada mereka. Meski begitu, materi gelap harus ada dalam bentuk tertentu dari beberapa bentuk yang diusulkan.

Syukurlah, seperti hipotesis bagus lainnya, bintang-bintang gelap ini dapat diuji. Pengamatan masa depan dari Webb dapat menyelidiki sifat-sifat tertentu, termasuk peredupan atau kelebihan intensitas cahaya pada pita frekuensi tertentu, yang dapat membantu mengidentifikasi objek-objek ini.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Lingkaran Misterius...
Lingkaran Misterius Terlihat Berputar-putar di Langit Inggris
Oksigen di Galaksi Terjauh...
Oksigen di Galaksi Terjauh Ungkap Rahasia Awal Mula Kehidupan di Bumi
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
Donald Trump Siap Bayar...
Donald Trump Siap Bayar Upah Lembur Astronot yang Terlantar
Cincin Saturnus Akan...
Cincin Saturnus Akan Menghilang Akhir Pekan Ini, Berikut Penjelasannya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Bumi Berdenyut Setiap...
Bumi Berdenyut Setiap 124 Menit Akibat Sinyal Misterius dari Luar Angkasa
Rekomendasi
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
Urai Kemacetan Puncak...
Urai Kemacetan Puncak Bogor saat Libur Lebaran, Contraflow Diberlakukan di KM 44-46 Tol Jagorawi
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
Berita Terkini
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
15 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
15 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
15 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
21 jam yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
23 jam yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
1 hari yang lalu
Infografis
Takut Rusia, Negara-negara...
Takut Rusia, Negara-negara NATO Mundur dari Perjanjian Ranjau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved