Rusia Kembangkan Torpedo Superkavitasi Shkval Berkecepatan 370 Km/Jam

Senin, 17 Juli 2023 - 19:12 WIB
loading...
Rusia Kembangkan Torpedo...
Rusia mengembangkan teknologi canggih torpedo superkavitasi yang sangat cepat 370 km/jam. Foto/Bulgarian Military
A A A
MOSKOW - Rusia mengembangkan teknologi canggih torpedo superkavitasi yang sangat cepat dan punya jangkau lebih jauh. Torpedo yang diberi nama Shkval VA-111 dilaporkan bisa mencapai kecepatan 230 mil/jam atau 370 km/jam dengan daya jangkau maksimal 7.000 meter.

Ini berarti torpedo Shkval VA-111 buatan Rusia, empat kali lebih cepat dari kebanyakan torpedo konvensional yang memiliki kecepatan sekitar 28 hingga 48 mil/jam atau 45 hingga 77 km/jam. Tentu ini menjadi ancaman bagi kapal perang atau kapal selam musuh karena akan semakin sulit dihindari.

Torpedo superkavitasi mewakili kemajuan teknologi yang mencengangkan dengan kecepatan dan jangkauan yang lebih baik. Rahasia kemampuan ini berasal dari roket padat yang menyemburkan energi pendorong besar.

Baca juga; Spesifikasi dan Harga Torpedo Nuklir Poseidon Buatan Rusia

Selain itu, desain yang inovatif memungkinkan eksterior logam torpedo untuk menghindari kontak langsung dengan air. Kemampuan ini secara drastis meminimalkan tarikan dan gesekan dengan air ketika meluncur.

“Kedua faktor itu menghasilkan selubung gelembung kavitasi super dari hidung dan kulitnya, yang menyelimuti seluruh senjata dalam lapisan gas tipis,” keterangan Rusia tentang torpedo superkavitas dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Senin (17/7/2023).
Rusia Kembangkan Torpedo Superkavitasi Shkval Berkecepatan 370 Km/Jam


Menurut esai pihak Rusia, torpedo Shkval diluncurkan dari tabung torpedo standar 533 mm dan dapat menyelam hingga 100 meter. Setelah diluncurkan ketika mencapai kecepatan 50 knot (93 km/jam), motor roket torpedo kemudian menyala, mendorong senjata tersebut mencapai kecepatan empat hingga lima kali lebih cepat daripada torpedo konvensional.

“Rongga gas ditopang oleh roket yang berventilasi tepat di atas kavitasi. Stabilitas disediakan oleh empat silinder pop-out yang terletak di dekat bagian belakang bagian hidung, mencegah badan torpedo menyentuh dinding gelembung,” tulis militaryperiscope.

Baca juga; Kapal Selam Nuklir Rusia Bermuatan 6 Torpedo Poseidon Hilang

Di bagian belakang torpedo, ada permukaan kendali yang dibelokkan. Mengelilingi roket penopang utama adalah delapan roket yang lebih kecil. Mesin utama mulai bekerja setelah senjata mencapai kecepatan superkavitasi.

Teknologi torpedo superkavitasi menghadirkan ancaman serius, namun seorang mantan perwira Angkatan Laut AS yang anonim menyebutkan sejumlah kelemahan. Faktor-faktor seperti teknologi panduan yang rumit dan kebisingan mencolok yang dihasilkannya jelas menjadi titik lemah yang tidak dapat diabaikan.
Rusia Kembangkan Torpedo Superkavitasi Shkval Berkecepatan 370 Km/Jam


“Torpedo superkavitasi berkomunikasi dengan platform peluncuran melalui kabel tipis yang mengarahkan torpedo ke kapal selam musuh. Namun, kabel ini bisa putus. Selain itu, suara keras torpedo dapat mengganggu kemampuan peluncuran kapal selam untuk mendeteksi target,” katanya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Didukung Rusia, Tetangga...
Didukung Rusia, Tetangga Indonesia Ini Resmi Ajukan Diri Gabung BRICS
Rekomendasi
KIKO Season 4 Episode...
KIKO Season 4 Episode Ready Player KIKO, Minggu 11 Mei 2025 Jam 06.15 Pagi di RCTI
Profil Maxime Bouttier,...
Profil Maxime Bouttier, Aktor Multitalenta Sekaligus Suami Luna Maya
Ahmad Dhani Minta Maaf...
Ahmad Dhani Minta Maaf usai Terbukti Melanggar Kode Etik
Berita Terkini
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
5 Fakta GTA VI yang...
5 Fakta GTA VI yang Baru Luncurkan Trailer Kedua, Salah Satunya Berkaitan dengan Tanggal Rilis
Meta Lakukan Update...
Meta Lakukan Update untuk Aplikasi Edits
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved