Cara Menguasai Temple Style dalam Pertarungan Ragnarok Origin

JAKARTA - Game Ragnarok Origin, dungeon Temple menawarkan pertarungan yang menantang yang membutuhkan strategi dan pemilihan Card yang cukup bervariasi.



Karena itu, diperlukan panduan mendalam tentang Temple style dalam permainan, termasuk rekomendasi Card, Rekomendasi Entry, dan penjelasan skill.

Berikut adalah rekomendasi untuk menyusun strategi dengan baik di Temple of Nightmare, dikutip dari keterangan resmi Gravity Game Hub

Berikut panduannya:

I. Temple of Nightmare

A. Grief of Hell - Grom (Large; Earth; Formless)
Berikut Rekomendasi untuk Challenge ini.
Rekomendasi Card untuk Armor:
• Cloak: Orc Baby, Earthworm
• Shield: Penomena, Munak
• Armor: Sandman, Pasana
• Headgear: Giearth

Rekomendasi Card untuk Senjata:
• Weapon: Minorous, Peco-peco egg

Panduan:
• Scene Effect: Ketika Pilar batu secara acak muncul di waktu tertentu, segeralah menghindar agar tidak terkena serangan.
• Setelah membersihkan tiga monster pasir (Sandman) di awal, dua pilar batu akan muncul.

Hindarilah.
• Skill (Earth Surge): Membuat retakan dan menghasilkan pilar batu di akhir (Element Tanah).
• Cara menghadapinya: Serang dan lari menyebar dan perhatikan Boss. Jika Anda memiliki Sandman Card, Anda dapat dengan tenang menghadapinya.
• Skill (Giant Horn Charge): Mengunci pemain secara random untuk menyerang, Serangan yang tak henti ketika Boss Berjalan (Element Netral).
• Metode respons: Berpencar dan menghindarlah untuk pemain yang menjadi target.

Card untuk Weapons: Skeleton Worker, Hydra, Mandragora

Ultimate Showdown - Elemental Master (Large-Ghost-Demon)
Card untuk Armor:
Pilih Card dengan efek pengurangan DMG dari ke-empat elemen.

Card untuk Weapons: Minorous, Poseidon

Dalam Temple of Nightmare sendiri, pemain bisa mendapatkan Equipment Lv. 90, Divine Armament, yang dapat meningkatkan power dengan sangat drastis.

Kedatangan Divine Armaments menandai titik balik dalam perjalanan pemain dan membantu untuk mengatasi tantangan paling hebat yang ada di depan. Terdapat empat tier di dalamnya, yaitu Biru, Ungu, Jingga, dan Merah, sesuai dengan tingkat kesulitan yang dihadapi.