Bos Instagram Sebut Threads Bukan Pengganti Twitter, Tapi Tempat Ngobrol yang Ramah

MENLO PARK - Head of Instagram Adam Mosseri mengatakan, platform media sosial baru Threads yang dikembangkan oleh Meta bukan sebagai pengganti Twitter. Aplikasi Threads hadir untuk menjadi tempat percakapan yang ramah dan mengumbar kemarahan.

“Tujuannya bukan untuk menggantikan Twitter. Tujuannya untuk menciptakan tempat publik bagi komunitas di Instagram yang tidak tersentuh Twitter dan untuk komunitas di Twitter yang tertarik pada tempat yang tidak terlalu marah untuk percakapan, tetapi tidak semua Twitter,” kata Mosseri memposting di akun Threads-nya dikutip SINDOnews dari laman newsmax, Sabtu (8/7/2023).

Platform Threads diluncurkan pada Rabu 5 Juni 2023 dan saat ini diperkirakan sudah diunduh sebanyak 70 juta kali. Thread telah dilaporkan secara luas diunduh sebagai alternatif pengguna Twitter.



“Politik dan hard news itu penting, saya tidak ingin menyiratkan sebaliknya. Ada lebih dari cukup komunitas yang luar biasa, seperti olahraga, musik, fesyen, kecantikan, hiburan, dan banyak lainnya, untuk membuat platform yang dinamis tanpa perlu terlibat dalam politik atau berita keras,” kata Mosseri.

Unggahan Mosseri muncul sehari setelah Twitter mengancam akan menuntut Meta. Menurut surat dari pengacara Twitter Alex Spiro kepada CEO Meta Mark Zuckerberg, Mosseri dituduh mempekerjakan mantan karyawan Twitter yang telah dan terus memiliki akses ke rahasia dagang Twitter dan informasi sangat rahasia lainnya.

“Persaingan baik-baik saja, curang tidak,” cuit pemilik Twitter Elon Musk, Kamis (6/7/2023). Diketahui banyak orang kecewa dengan perubahan Twitter sejak Elon Musk membeli perusahaan itu tahun lalu seharga USD44 miliar. Selain Thread, muncul juga platform Mastodon sebagai alternatif Twitter.