4 Fakta Unik Hewan Langka di Indonesia
loading...
Hewan langka endemik di Indonesia sangat beragam dan banyak yang diambang punah. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Fakta unik hewan langka di Indonesia menarik untuk disimak setelah kita mengetahui beragam sekali hewan-hewan yang ada di Indonesia.
Menjadi tempat dari segala jenis flora dan fauna, Indonesia merupakan wilayah yang kaya akan hutan, gunung merapi, serta ribuan pulau.
Keunikan hewan langka di Indonesia menjadi salah satu fenomena yang terjadi di alam. Mereka sudah ada sejak zaman dahulu dan menjadi endemik di wilayah tertentu.
Mari kita simak 4 fakta unik hewan langka di Indonesia
Komodo
Komodo merupakan hewan asli Indonesia yang memiliki nama latin Varanus komodoenesis. Komodo menjadi salah satu fakta unik hewan langka di Indonesia yang sampai sekarang masih ada sejak 30 juta tahun lalu.
Berbadan besar dengan panjang hingga 3 meter dan berat hingga 68 kg, membuat Komodo memiliki pergerakan yang lambat.
Keunikan Komodo ialah, ia akan lari dengan kecepatan hingga 18 kilometer per jam jika dirinya merasa terancam. Tentunya hal ini sangat diluar dugaan, mengingat Komodo seringkali bergerak lambat yakni sekitar 8-10 kilometer per jam.
Maleo
Burung maleo atau Macrocephalon hampir tidak pernah ditemukan di tempat lain, selain di pulau Sulawesi. Burung itu hanya dapat ditemukan di hutan tropis dataran rendah seperti di Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Burung eksotis ini memiliki semacam jambul keras di atas kepalanya berwarna hitam.
Keunikan dari burung ini adalah maleo tidak suka terbang meskipun termasuk dalam keluarga burung. Ia seringkali menggunakan kakinya untuk berjalan, ketimbang terbang menggunakan sayapnya.
Badak Jawa
Hewan unik langka di Indonesia selanjutnya adalah badak Jawa. Sangat langka keberadaannya sehingga sulit sekali kita untuk melihatnya di kebun binatang ataupun di suaka margasatwa.
Dengan postur tegapnya yang memiliki tinggi sekitar 128-175 sentimeter, menjadikannya salah satu mamalia terbesar di dunia. Badak jawa memiliki pendengaran dan penglihatan yang super tajam ketika bahaya menghampirinya. Ciri khas dari badak ini adalah cula nya yang kecil dan lancip berfungsi untuk mengambil makanan.
Orangutan Sumatera
Orangutan Sumatera (Pongo abelii) berstatus kritis berdasarkan daftar merah IUCN. Fakta unik hewan langka ini adalah ada pada jantan yang selalu menyendiri ketika dijumpai dan betina sering bersama anaknya ketika dijumpai. Mereka memakan buah-buahan seperti manga, leci, dan mangga.
Orangutan Sumatera lebih suka berdiam diri di dahan pohon, mereka bergelantungan dari pohon ke pohon menggunakan lengannya. Panjang badannya sekitar 1,25 meter hingga 1,5 meter. Berat antara betina dan jantan berbeda, yaitu orangutan betina dewasa sekitar 30-50 kg dan orangutan jantan dewasa sekitar 50-90 kg.
Baca Juga: 7 Hewan Langka yang Hanya Ada di Indonesia, Banyak yang Punah!
Beragam sekali hewan-hewan yang memiliki fakta unik di tengah kelangkaannya di Indonesia. Dengan adanya keunikan membuat hewan tersebut terlihat berbeda dengan hewan langka lainnya yang adadiIndonesia.
MG/Zulfa Zakariyya
Menjadi tempat dari segala jenis flora dan fauna, Indonesia merupakan wilayah yang kaya akan hutan, gunung merapi, serta ribuan pulau.
Keunikan hewan langka di Indonesia menjadi salah satu fenomena yang terjadi di alam. Mereka sudah ada sejak zaman dahulu dan menjadi endemik di wilayah tertentu.
Mari kita simak 4 fakta unik hewan langka di Indonesia
Fakta Unik Hewan Langka di Indonesia
Komodo
![4 Fakta Unik Hewan Langka di Indonesia]()
Komodo merupakan hewan asli Indonesia yang memiliki nama latin Varanus komodoenesis. Komodo menjadi salah satu fakta unik hewan langka di Indonesia yang sampai sekarang masih ada sejak 30 juta tahun lalu.
Berbadan besar dengan panjang hingga 3 meter dan berat hingga 68 kg, membuat Komodo memiliki pergerakan yang lambat.
Keunikan Komodo ialah, ia akan lari dengan kecepatan hingga 18 kilometer per jam jika dirinya merasa terancam. Tentunya hal ini sangat diluar dugaan, mengingat Komodo seringkali bergerak lambat yakni sekitar 8-10 kilometer per jam.
Maleo
![4 Fakta Unik Hewan Langka di Indonesia]()
Burung maleo atau Macrocephalon hampir tidak pernah ditemukan di tempat lain, selain di pulau Sulawesi. Burung itu hanya dapat ditemukan di hutan tropis dataran rendah seperti di Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Burung eksotis ini memiliki semacam jambul keras di atas kepalanya berwarna hitam.
Keunikan dari burung ini adalah maleo tidak suka terbang meskipun termasuk dalam keluarga burung. Ia seringkali menggunakan kakinya untuk berjalan, ketimbang terbang menggunakan sayapnya.
Badak Jawa
![4 Fakta Unik Hewan Langka di Indonesia]()
Hewan unik langka di Indonesia selanjutnya adalah badak Jawa. Sangat langka keberadaannya sehingga sulit sekali kita untuk melihatnya di kebun binatang ataupun di suaka margasatwa.
Dengan postur tegapnya yang memiliki tinggi sekitar 128-175 sentimeter, menjadikannya salah satu mamalia terbesar di dunia. Badak jawa memiliki pendengaran dan penglihatan yang super tajam ketika bahaya menghampirinya. Ciri khas dari badak ini adalah cula nya yang kecil dan lancip berfungsi untuk mengambil makanan.
Orangutan Sumatera
![4 Fakta Unik Hewan Langka di Indonesia]()
Orangutan Sumatera (Pongo abelii) berstatus kritis berdasarkan daftar merah IUCN. Fakta unik hewan langka ini adalah ada pada jantan yang selalu menyendiri ketika dijumpai dan betina sering bersama anaknya ketika dijumpai. Mereka memakan buah-buahan seperti manga, leci, dan mangga.
Orangutan Sumatera lebih suka berdiam diri di dahan pohon, mereka bergelantungan dari pohon ke pohon menggunakan lengannya. Panjang badannya sekitar 1,25 meter hingga 1,5 meter. Berat antara betina dan jantan berbeda, yaitu orangutan betina dewasa sekitar 30-50 kg dan orangutan jantan dewasa sekitar 50-90 kg.
Baca Juga: 7 Hewan Langka yang Hanya Ada di Indonesia, Banyak yang Punah!
Beragam sekali hewan-hewan yang memiliki fakta unik di tengah kelangkaannya di Indonesia. Dengan adanya keunikan membuat hewan tersebut terlihat berbeda dengan hewan langka lainnya yang adadiIndonesia.
MG/Zulfa Zakariyya
(dan)
Lihat Juga :
