Tangkap Suara Gelombang Gravitasi, Peneliti Bersemangat Ungkap Sumbernya di Luar Angkasa
loading...

Observatorium Nanohertz Amerika Utara untuk Gelombang Gravitasi (NANOGrav) mengungkapkan deteksi gelombang gravitasi frekuensi rendah pada 28 Juni 2023. Foto/Space/NASA
A
A
A
WASHINGTON - Observatorium Nanohertz Amerika Utara untuk Gelombang Gravitasi (NANOGrav) mengungkapkan deteksi gelombang gravitasi frekuensi rendah pada 28 Juni 2023. Penemuan ini membuat para ilmuwan bersemangat karena merupakan sebuah terobosan bersejarah dalam pencarian selama 15 tahun.
Penemuan ini menandai deteksi pertama gelombang gravitasi frekuensi rendah yang berhasil ditangkap. Sumber gelombang gravitasi frekuensi rendah ini diyakini sebagai binari lubang hitam supermasif di awal alam semesta.
Apa yang didengar oleh sinyal gelombang gravitasi frekuensi rendah NANOGrav mirip dengan harmoni latar belakang biola yang lembut. Kekuatan sinyal ini menunjukkan bahwa orkestra gelombang gravitasi dari ratusan ribu atau bahkan jutaan binari lubang hitam supermasif ada di awal alam semesta.
Baca juga; NASA Merekam Suara "Jerit Kesakitan" di Luar Angkasa, Ternyata Ini Sumbernya
"Temuan ini membuka jendela baru di alam semesta yang akan memungkinkan kita mempelajari bagaimana galaksi dan lubang hitam pusatnya bergabung dan tumbuh seiring waktu,” kata astronom National Radio Astronomy Observatory (NRAO) Scott Ransom, salah satu dari sekitar 190 ilmuwan yang bekerja dengan NANOGrav, kepada Space.com, Senin (3/7/2023).
Penemuan ini menandai deteksi pertama gelombang gravitasi frekuensi rendah yang berhasil ditangkap. Sumber gelombang gravitasi frekuensi rendah ini diyakini sebagai binari lubang hitam supermasif di awal alam semesta.
Apa yang didengar oleh sinyal gelombang gravitasi frekuensi rendah NANOGrav mirip dengan harmoni latar belakang biola yang lembut. Kekuatan sinyal ini menunjukkan bahwa orkestra gelombang gravitasi dari ratusan ribu atau bahkan jutaan binari lubang hitam supermasif ada di awal alam semesta.
Baca juga; NASA Merekam Suara "Jerit Kesakitan" di Luar Angkasa, Ternyata Ini Sumbernya
"Temuan ini membuka jendela baru di alam semesta yang akan memungkinkan kita mempelajari bagaimana galaksi dan lubang hitam pusatnya bergabung dan tumbuh seiring waktu,” kata astronom National Radio Astronomy Observatory (NRAO) Scott Ransom, salah satu dari sekitar 190 ilmuwan yang bekerja dengan NANOGrav, kepada Space.com, Senin (3/7/2023).
Lihat Juga :