COO TikTok Vanessa Pappas Mengundurkan Diri, Apa Sebabnya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - COO TikTok Vanessa Pappas memutuskan berhenti dari TikTok . Keputusan itu membuat daftar pejabat papan atas TikTok yang hengkang bertambah panjang.
Kejutan terjadi di TikTok baru-baru ini. Chief Operating Officer (COO) TikTok V Pappas memutuskan berhenti dari platform sosial media yang sangat populer itu.
Keputusan berhenti dari jabatan itu diumumkan Vanessa Pappas melalui akun Twitter resmi miliknya. Dalam cuitan itu dia mengunggah foto pesan yang dia kirimkan kepada karyawan TikTok mengenai pengunduran dirinya sebagai COO TikTok.
“Ini pesan yang saya sampaikan kepada karyawan TikTok pagi ini,” cuit Vanessa Pappas.
Dalam unggahan foto pesan itu, Vanessa Pappas mengatakan saat ini TikTok berada dalam masa-masa keemasan. Di saat itulah dia merasa perlu untuk melanjutkan keinginannya untuk berkarir di bidang entrepreneur.
“Lima tahun lalu saya didekati oleh TikTok. Saya mengambil tantangan dari sebuah perusahaan yang sama sekali tidak dikenal. Kini TikTok adalah nama yang sangat besar,” tulis Vanessa.
Mundurnya Vanessa Pappas dari TikTok justru menambah panjang daftar pejabat papan atas TikTok yang hengkang.
Sebelum Vanessa, The Verge menyebutkan Eric Han, Kepala Keamanan Platform TikTok di Amerika Serikat juga sudah hengkang dari perusahaan yang dimiliki oleh ByteDance itu.
The Verge mengatakan keputusan V Pappas hengkang dari TikTok memang jadi tanda tanya. Pasalnya Vanessa Pappas dikenal sebagai sosok yang mewakili Amerika Serikat di tubuh TikTok.
Sangat mengherankan Vanessa Pappas memutuskan berhenti saat TikTok justru tengah mengalami tekanan berat dari pemerintah dan negara-negara bagian di Amerika Serikat.
Diketahui TikTok belakangan dikecam oleh Amerika Serikat karena dianggap sebagai alat mata-mata China di negara Paman Sam.
Sampai-sampai negara bagian seperti Montana melarang penggunaan TikTok di wilayah mereka.
“Berita pengunduran diri Vanessa datang saat TikTok menghadapi pengawasan baru dari pemerintah atas hubungan perusahaan induknya, ByteDance," tulis The Verge.
Baca Juga: Ini Strategi Ecommerce Hadapi Gempuran Keranjang Kuning TikTok
Efek pengunduran diri Vanessa Pappas justru berdampak pada struktur kepemimpinan di TikTok. CEO TikTok Shou Zi Chew langsung mengirimkan surat kepada seluruh karyawan TikTok mengenai struktur jabatan baru.
Dia menunjuk Adam Presser, yang sebelumnya menjabat Chief of Staff TikTok sebagai Head of Operation TikTok. Selain itu ada Zenia Mucha yang diambil dari Disney menduduki jabatan Chief Brand and Communication Officer.
“Saat kami memulai bab berikutnya, kami berterima kasih kepada Zenia dan Adam atas dukungan dan antusiasme mereka, dan berharap dapat bekerja sama dengan mereka saat kami berkembang dan tumbuh bersama. Saya juga ingin berterima kasih kepada Vanessa Pappas lagi atas kontribusi dan komitmennya yang berkelanjutan kepada perusahaan," tulis CEOShouZiChew.
Kejutan terjadi di TikTok baru-baru ini. Chief Operating Officer (COO) TikTok V Pappas memutuskan berhenti dari platform sosial media yang sangat populer itu.
Keputusan berhenti dari jabatan itu diumumkan Vanessa Pappas melalui akun Twitter resmi miliknya. Dalam cuitan itu dia mengunggah foto pesan yang dia kirimkan kepada karyawan TikTok mengenai pengunduran dirinya sebagai COO TikTok.
“Ini pesan yang saya sampaikan kepada karyawan TikTok pagi ini,” cuit Vanessa Pappas.
Dalam unggahan foto pesan itu, Vanessa Pappas mengatakan saat ini TikTok berada dalam masa-masa keemasan. Di saat itulah dia merasa perlu untuk melanjutkan keinginannya untuk berkarir di bidang entrepreneur.
“Lima tahun lalu saya didekati oleh TikTok. Saya mengambil tantangan dari sebuah perusahaan yang sama sekali tidak dikenal. Kini TikTok adalah nama yang sangat besar,” tulis Vanessa.
Mundurnya Vanessa Pappas dari TikTok justru menambah panjang daftar pejabat papan atas TikTok yang hengkang.
Sebelum Vanessa, The Verge menyebutkan Eric Han, Kepala Keamanan Platform TikTok di Amerika Serikat juga sudah hengkang dari perusahaan yang dimiliki oleh ByteDance itu.
The Verge mengatakan keputusan V Pappas hengkang dari TikTok memang jadi tanda tanya. Pasalnya Vanessa Pappas dikenal sebagai sosok yang mewakili Amerika Serikat di tubuh TikTok.
Sangat mengherankan Vanessa Pappas memutuskan berhenti saat TikTok justru tengah mengalami tekanan berat dari pemerintah dan negara-negara bagian di Amerika Serikat.
Diketahui TikTok belakangan dikecam oleh Amerika Serikat karena dianggap sebagai alat mata-mata China di negara Paman Sam.
Sampai-sampai negara bagian seperti Montana melarang penggunaan TikTok di wilayah mereka.
“Berita pengunduran diri Vanessa datang saat TikTok menghadapi pengawasan baru dari pemerintah atas hubungan perusahaan induknya, ByteDance," tulis The Verge.
Baca Juga: Ini Strategi Ecommerce Hadapi Gempuran Keranjang Kuning TikTok
Efek pengunduran diri Vanessa Pappas justru berdampak pada struktur kepemimpinan di TikTok. CEO TikTok Shou Zi Chew langsung mengirimkan surat kepada seluruh karyawan TikTok mengenai struktur jabatan baru.
Dia menunjuk Adam Presser, yang sebelumnya menjabat Chief of Staff TikTok sebagai Head of Operation TikTok. Selain itu ada Zenia Mucha yang diambil dari Disney menduduki jabatan Chief Brand and Communication Officer.
“Saat kami memulai bab berikutnya, kami berterima kasih kepada Zenia dan Adam atas dukungan dan antusiasme mereka, dan berharap dapat bekerja sama dengan mereka saat kami berkembang dan tumbuh bersama. Saya juga ingin berterima kasih kepada Vanessa Pappas lagi atas kontribusi dan komitmennya yang berkelanjutan kepada perusahaan," tulis CEOShouZiChew.
(dan)