Ratusan Orang Tewas di India karena Gelombang Panas, Begini Situasinya

Selasa, 20 Juni 2023 - 11:44 WIB
loading...
Ratusan Orang Tewas...
Gelombang panas yang menghantam berbagai negara termasuk India menyebabkan banyak orang terdampak. (Ist)
A A A
JAKARTA - Gelombang panas yang menghantam berbagai negara termasuk India menyebabkan banyak orang terdampak. Diketahui hampir 170 korban meninggal dunia di sana.

Menurut laporan berita lokal dan pejabat kesehatan pada negara bagian utara Uttar Pradesh sebanyak 119 orang meninggal, karena penyakit terkait panas tinggi selama beberapa hari terakhir. Sementara negara bagian Bihar yang bertetangga, melaporkan 47 kematian.

Kondisi para tenaga kesehatan atau medis dikatakan sibuk, menurut supir mobil Jenazah hingga tak punya waktu istirahat. "Begitu banyak orang sekarat karena kepanasan sehingga kami tidak punya waktu semenit pun untuk beristirahat. Pada hari Minggu, saya membawa 26 mayat,” kata Jitendra Kumar Yadav, seorang pengemudi mobil jenazah di kota Deoria, dilansir dari abc4, Selasa (20/6/2023)

Sehubungan dengan kondisi ini, pada hari Minggu, menteri kesehatan negara bagian, Brajesh Pathak, mengatakan tim beranggotakan dua orang akan menyelidiki apa penyebab banyak kematian, dan menyelidiki berapa banyak dari mereka yang terdampak langsung dengan panas.

Sementara wilayah utara India terkenal dengan panas terik selama bulan-bulan musim panas, yang mana suhunya konsisten di atas normal, menurut Departemen Meteorologi India. Dengan suhu tertinggi mencapai 43,5 derajat Celcius (110 derajat Fahrenheit).

Gelombang panas dinyatakan di India jika suhu setidaknya 4,5 C di atas normal, atau jika suhu di atas 45 C (113 F). Kondisi ini sudah pernah disampaikan oleh ilmuwan.

"Kami telah mengeluarkan peringatan gelombang panas selama beberapa hari terakhir,” kata Atul Kumar Singh, seorang ilmuwan di IMD

Kondisi ini dikatakan semakin parah karena adanya pemadaman listrik, yang konsisten di seluruh wilayah, membuat orang tidak memiliki aliran air, kipas angin, atau AC.

Kemudian, untuk kondisi Rumah Sakit di sana, dijelaskan dr. Aditya Singh, seorang petugas medis darurat kalau dalam rumah sakit distrik Ballia, pemandangan kacau.

Situasinya mengingatkan pada pandemi virus corona, dengan keluarga dan dokter berebut karena banyak pasien membutuhkan perhatian segera.

Bahkan kondisi, di Koridor berbau pesing, sampah dan limbah medis, dan dinding rumah sakit ternoda sama ludah daun sirih. "Semua staf kami telah berada di sini selama tiga hari berturut-turut dan terlalu banyak bekerja,” kata dr. Singh
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dituduh Hindari Pajak,...
Dituduh Hindari Pajak, India Denda Samsung
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
Bukti Keberadaan Alam...
Bukti Keberadaan Alam Kehidupan setelah Kematian Ditemukan
Suhu Panas di Australia...
Suhu Panas di Australia Akan Semakin Membara hingga 2050
India Larang Pegawai...
India Larang Pegawai Pemerintah Gunakan AI DeepSeek dan ChatGPT
Ilmuwan Ungkap Aktivitas...
Ilmuwan Ungkap Aktivitas Otak Manusia Menjelang Ajal di Depan Mata
India Umumkan Siap Melawan...
India Umumkan Siap Melawan China dan AS dengan AI Harga Murah
Rekomendasi
Tradisi Unik Lebaran...
Tradisi Unik Lebaran di Dunia, Wanita India Beli Perhiasan Baru
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
PSSI Dikabarkan Dekati...
PSSI Dikabarkan Dekati Tristan Gooijer, Proses Naturalisasi Dimulai?
Berita Terkini
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
4 jam yang lalu
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
8 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
11 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
12 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
14 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
15 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved