Antisipasi Kenaikan Permukaan Laut, Jepang Rancang Kota Terapung untuk 40.000 Orang

Selasa, 13 Juni 2023 - 12:43 WIB
loading...
Antisipasi Kenaikan...
Perusahaan asal Jepang N-Ark merancang kota terapung untuk mengantisipasi kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim global. Foto/N-Ark/NewAtlas
A A A
TOKYO - Perusahaan asal Jepang N-Ark merancang kota terapung untuk mengantisipasi kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim global. Kota terapung yang diberi nama Kota Dogen dirancang mampu menampung hingga 40.000 orang.

Kota terapung yang sangat ambisius ini akan dilengkapi fasilitas medis dan sarana wisata, bahkan tempat peluncuran roket luar angkasa. Kota Dogen dirancang untuk mengatasi kenaikan laut dengan tenang karena di dalamnya mampu menyediakan listrik, makanan, dan air bersih.

Kota Dogen memiliki keliling 4 km dan berkapasitas sekitar 10.000 orang untuk penduduk yang menetap secara permanen. Ditambah lagi hingga 30.000 turis yang dapat berkunjung kapan saja.



Dengan bentuk melingkar seperti cincin, kota terapung ini dirancang tahan terhadap cuaca buruk, bahkan gelombang tsunami. Struktur bangunan diatur menjadi tiga area berbeda, yaitu bagian layak huni yang berisi zona perumahan utama, pusat data bawah laut yang berisi manajemen kota dan fasilitas penelitian medis, serta arsitektur terapung yang dibuat berbentuk cincin.

Tersedia juga banyak tanaman hijau, fasilitas produksi makanan, sekolah, area olah raga, rumah sakit, taman, stadion, hotel, dan perkantoran. Selain itu, N-Ark membayangkan Kota Dogen mampu menyediakan tempat peluncuran dan pendaratan untuk transportasi roket.

“Perawatan kesehatan juga menjadi fokus utama dan penduduk akan memiliki akses ke konsultasi telemedis. Termasuk analisis darah berteknologi tinggi, serta bedah robotik dan penelitian obat,” tulis laman NewAtlas, Selasa (13/6/2023).
Antisipasi Kenaikan Permukaan Laut, Jepang Rancang Kota Terapung untuk 40.000 Orang


N-Ark telah menghitung akan ada sekitar 2 juta liter (kira-kira 530.000 galon) konsumsi air per tahun, ditambah 3.288 ton pembuangan sampah tahunan. Hampir 7.000 ton makanan akan diproduksi dan 22.265.000 kW daya listrik akan dihasilkan.



N-Ark belum menentukan lokasi pembangunan untuk kota terapung ini dan berapa anggaran yang dibutuhkan. Namun, solusi yang ditawarkan ini menjadi pilihan menarik untuk menghadapi perubahan iklim yang tampaknya sudah tak terbendung.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Ekosistem Makhluk-makhluk...
Ekosistem Makhluk-makhluk Misterius Ditemukan di Dasar Laut
Aneh Tapi Nyata! Gurita...
Aneh Tapi Nyata! Gurita Berdiri di Badan Hiu
Ilmuwan Temukan Gumpalan...
Ilmuwan Temukan Gumpalan Air Raksasa yang Hilang di Tengah Atlantik
NASA Sebut Permukaan...
NASA Sebut Permukaan Air Laut Global Meningkat Lebih Tinggi dari Perkiraan
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
Rekomendasi
Wali Kota Jaksel Dukung...
Wali Kota Jaksel Dukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
PPP Siap Muktamar, Sekjen:...
PPP Siap Muktamar, Sekjen: Tak ada Pergantian Pengurus Wilayah dan Cabang
Berita Terkini
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
9 jam yang lalu
Desain 4 Model iPhone...
Desain 4 Model iPhone 17 Bocor, Begini Bentuknya
13 jam yang lalu
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
19 jam yang lalu
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
20 jam yang lalu
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
22 jam yang lalu
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
23 jam yang lalu
Infografis
Roket Hizbullah Gempur...
Roket Hizbullah Gempur Kota-kota di Israel, 30 Orang Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved