Fase Kuartal Ketiga, Bulan Setengah akan Terlihat Malam Ini
loading...
Bulan setengah. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Malam ini bulan akan terlihat setengah, karena telah mencapai fase kuartal ketiga. Fase ini, juga dikenal sebagai kuartal terakhir, menandai titik tengah antara bulan purnama dan bulan baru, pada 18 Juni.
Tadi malam, bulan setengah terlihat dari New York City, dan sayangnya akan ditetapkan sekitar tengah hari, menjadikan bulan kuartal ketiga ini terbaik untuk pengamatan pagi.
"Bulan Baru akan bergabung di langit oleh raksasa gas berdering Saturnus karena pasangan itu masih cukup dekat dengan tumit konjungsi yang terjadi pada hari Jumat (9 Juni)," tulis laman Space, dikutip Minggu (11/10/2023).
Baca juga: Bulan Syaban, Bulan untuk Membayar Utang Puasa Bagi Muslimah
Pada siang hari di fase ini, Anda bisa melihat planet Saturnus. Namun, agar mata tidak terbakar cahaya matahari, Anda harus mengambil tindakan pencegahan dengan menggunakan teleskop.
"Kami merekomendasikan Celestron Astro FI 102 sebagai pilihan teratas dalam panduan teleskop terbaik," jelasnya.
Baca juga: Alasan Bulan Purnama Malam Ini Disebut Bulan Purnama Stroberi
Bulan purnama terakhir atau bulan Juni Strawberry, terjadi seminggu yang lalu pada hari Sabtu (3 Juni). Bulan telah berkurang sejak itu, yang berarti bagian wajahnya yang diterangi telah menyusut ke setengah bulan.
"Jika Anda berharap untuk menangkap tampilan dekat bulan pada titik sepanjang siklus 29,5 hari, pemandu kami ke teleskop terbaik dan teropong terbaik adalah tempat yang tepat untuk memulai," tukasnya.
Tadi malam, bulan setengah terlihat dari New York City, dan sayangnya akan ditetapkan sekitar tengah hari, menjadikan bulan kuartal ketiga ini terbaik untuk pengamatan pagi.
"Bulan Baru akan bergabung di langit oleh raksasa gas berdering Saturnus karena pasangan itu masih cukup dekat dengan tumit konjungsi yang terjadi pada hari Jumat (9 Juni)," tulis laman Space, dikutip Minggu (11/10/2023).
Baca juga: Bulan Syaban, Bulan untuk Membayar Utang Puasa Bagi Muslimah
Pada siang hari di fase ini, Anda bisa melihat planet Saturnus. Namun, agar mata tidak terbakar cahaya matahari, Anda harus mengambil tindakan pencegahan dengan menggunakan teleskop.
"Kami merekomendasikan Celestron Astro FI 102 sebagai pilihan teratas dalam panduan teleskop terbaik," jelasnya.
Baca juga: Alasan Bulan Purnama Malam Ini Disebut Bulan Purnama Stroberi
Bulan purnama terakhir atau bulan Juni Strawberry, terjadi seminggu yang lalu pada hari Sabtu (3 Juni). Bulan telah berkurang sejak itu, yang berarti bagian wajahnya yang diterangi telah menyusut ke setengah bulan.
"Jika Anda berharap untuk menangkap tampilan dekat bulan pada titik sepanjang siklus 29,5 hari, pemandu kami ke teleskop terbaik dan teropong terbaik adalah tempat yang tepat untuk memulai," tukasnya.
(san)
Lihat Juga :
