Kelompok Peretas Korea Utara Kimsuky Curi Informasi Teknologi Nuklir

Jum'at, 02 Juni 2023 - 12:58 WIB
loading...
Kelompok Peretas Korea...
Ilustrasi kelompok peretas. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Korea Selatan menjatuhkan sanksi sepihak, kepada kelompok peretas asal Korea Utara yang dikenal sebagai Kimsuky, karena melakukan pencurian informasi teknologi.

Dilansir dari Yonhap News, sanksi ini dijatuhkan Kementerian Luar Negeri Seoul, sebagai tanggapan atas peluncuran roket mata-mata militer Pyongyang yang gagal ke luar angkasa.

Seoul juga mengeluarkan penasihat keamanan bersama dengan Washington, untuk memperingatkan komunitas internasional tentang kegiatan ilegal kelompok yang dituduh telah terlibat dalam pencurian informasi dan teknologi.



"Kimsuky merupakan unit di dalam Biro Umum Pengintaian, Badan Intelijen Militer Utara. Mereka diduga telah mengumpulkan intelijen dari individu dan lembaga di bidang diplomasi, keamanan dan pertahanan nasional, dan mengirimkannya ke rezim Korea Utara," tulis laman itu, dikutip Jumat (2/6/2023).

Kelompok ini juga diketahui telah terlibat dalam memperoleh teknologi mutakhir yang terkait dengan pengembangan senjata, satelit dan teknologi ruang angkasa di seluruh dunia, serta telah secara langsung atau tidak langsung berkontribusi pada proyek pengembangan satelit Korea Utara.

Pengumuman Seoul menandai sanksi unilateral pertama di dunia terhadap kelompok peretasan Korea Utara. Ini juga mewakili ukuran sanksi unilateral kedelapan terhadap Korea Utara sejak peluncuran Administrasi Yoon Suk Yeol.



Lee Jun-IL, Direktur Jenderal di Biro Urusan Nuklir Korea Utara Kementerian mengatakan, pengumuman itu menandai pertama kalinya di mana kedua negara pemerintah, lembaga penegak hukum dan otoritas diplomatik bersama-sama mengeluarkan penasihat keamanan tentang ancaman cyber dari Korea Utara.

"Langkah hari ini juga menunjukkan penentuan kuat pemerintah Korea Selatan dalam menanggapi Korea Utara, yang telah mengancam provokasi lebih lanjut setelah peluncuran rudal balistik jarak jauh dengan dalih satelit," tukasnya.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Cuaca Kering Picu Kebakaran...
Cuaca Kering Picu Kebakaran Hutan Besar di Korea Selatan
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Korsel Tuduh DeepSeek...
Korsel Tuduh DeepSeek Mencuri Data Penggunanya
Korea Selatan Haramkan...
Korea Selatan Haramkan DeepSeek, Ini Alasannya
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Rekomendasi
Festival Balon Udara...
Festival Balon Udara Wonosobo, Tradisi Lebaran yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
Eksepsi dalam Perkara...
Eksepsi dalam Perkara Tipikor Atas Nama Tom Lembong
5 Fakta Menarik Ray...
5 Fakta Menarik Ray Sahetapy, Aktor Senior yang Meninggal di Usia 68 Tahun
Berita Terkini
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
12 jam yang lalu
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
17 jam yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
1 hari yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
1 hari yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
1 hari yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
1 hari yang lalu
Infografis
Lawan Houthi, AS akan...
Lawan Houthi, AS akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved