Ilmuwan Jerman Yakin Hutan Indonesia Pernah Dihuni Monyet Setinggi 3 Meter

Kamis, 01 Juni 2023 - 11:27 WIB
loading...
Ilmuwan Jerman Yakin...
Monyet berukuran besar dengan tinggi 3 meter diyakini pernah menghuni hutan Indonesia. FOTO/CBC
A A A
BERLIN - Terungkap Gigantopithecus adalah kera paling dekat dengan makhluk mitologi King Kong. Kera besar ini memiliki ukuran tubuh sangat besar dengan tinggi tiga meter (sembilan kaki).

BACA JUGA - Ungkap Ular Naga Nabau Kalimantan, Arkeolog Teliti Fosil Najash

Kera raksasa ini, hidup di hutan semi-tropis China selatan dan Asia Tenggara 300.000 tahun yang lalu. Namun, sangat sedikit yang diketahui tentang bentuk fisik atau perilaku raksasa tersebut.

Setelah penelitian dan analisis bertahun-tahun, terhadap sisa fosil rahang bawah yang tidak lengkap dan gigi, para ilmuwan menyimpulkan kera ini identik dengan kera-kera yang ada di Asia Tenggara.

Menurut Herve Bocherens, seorang peneliti di University of Tübingen di Jerman, beberapa dari sisa-sisa fosil ini tentu saja tidak cukup untuk menentukan apakah hewan tersebut berkaki dua atau berkaki empat, dan berapa proporsi tubuhnya.

Namun dengan tegas Herve memastikan Orangutan adalah kerabat yang paling dekat Gigantopithecus memiliki warna merah atau hitam keemasan.

Herve dan tim ilmuwan internasional menemukan bahwa King Kong kuno hidup secara eksklusif di hutan, dan mereka adalah hewan vegetarian.
Ilmuwan Jerman Yakin Hutan Indonesia Pernah Dihuni Monyet Setinggi 3 Meter

Preferensi terbatas ini tidak menimbulkan masalah bagi Gigantopithecus hidup zaman es besar selama Zaman Pleistosen, yang berlangsung sekitar 2,6 juta hingga 12.000 tahun yang lalu.

Evolusi alam mengeksplorasi makanan baru dan berhasil menghancurkan kera raksasa pada saat itu. Karena ukurannya, Gigantopithecus yang sangat besar.

Selain itu, selama zaman Pleistosen, semakin banyak hutan lebat di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia berubah.

Dan mereka mampu bertahan dari perubahan alam dengan memakan daun, rerumputan, dan akar yang disediakan oleh lingkungan baru mereka, menurut penelitian tersebut.

Namun, kera raksasa Asia, yang mungkin terlalu besar untuk memanjat pohon atau bergelantungan di dahan, tidak melakukan transisi.

"Gigantopithecus mungkin tidak memiliki kelenturan tubuuh yang sama dengan kera seperti saat ini, hal itulah yang menyebabkan mereka punah," kata studi tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal spesialis, Quaternary International.

Kisah kera besar adalah pengingat akan pentingnya memahami dampak perubahan iklim di planet kita, dan perlunya mengambil tindakan untuk melindungi alam.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
KSPI: 8.000 Karyawan...
KSPI: 8.000 Karyawan Panasonic Indonesia Terancam PHK
Aksi Premanisme Makin...
Aksi Premanisme Makin Marak Terjadi di Indonesia
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Rekomendasi
Keluarga Korban Meninggal...
Keluarga Korban Meninggal Akibat Ledakan Amunisi di Garut Dapat Santunan Rp50 Juta
Imbas Tarif Trump, Surplus...
Imbas Tarif Trump, Surplus Anggaran AS di April Naik Jadi Rp4.282 Triliun
TNI AD Bantu Proses...
TNI AD Bantu Proses Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
Berita Terkini
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Infografis
3 Pemain Indonesia Berpeluang...
3 Pemain Indonesia Berpeluang Raih Sepatu Emas di Piala AFF U-19 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved