Mengenal Perbedaan Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP pada Excel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perbedaan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP Excel menjadi informasi penting yang perlu diketahui. Keahlian penggunaan rumus sejenis ini nantinya bisa mendaftar daftar skill yang dimiliki para pencari kerja.
Di dunia kerja, penggunaan Excel masih banyak digunakan. Hampir semua bidang pekerjaan pasti menggunakannya ketika melakukan perhitungan data dan sebagainya.
Dari sekian banyak rumus yang ditemui pada Excel, di antaranya adalah VLOOKUP dan HLOOKUP. Singkatnya, VLOOKUP digunakan ketika pengguna ingin mencari data yang tersusun secara vertikal atau tegak, sedangkan HLOOKUP ditujukan mencari data horizontal atau mendatar.
Keterangan:
-Lookup_value: Nilai data yang ingin dicari
-Table_array: Sel atau tabel yang digunakan untuk rujukan pencarian.
-Col_Index_num: Kolom yang ditunjukkan untuk mengambil nilai.
-Range_Lookup: Bisa diisi dengan "True" untuk tabel yang disusun berurutan dengan pencarian diartikan sebagai sama dengan atau lebih kecil. Kemudian, bisa juga diisi dengan "False" untuk tabel yang tidak harus berurutan dan diartikan sebagai sama persis. Selain keduanya, bisa juga dikosongkan apabila tidak dibutuhkan.
Di dunia kerja, penggunaan Excel masih banyak digunakan. Hampir semua bidang pekerjaan pasti menggunakannya ketika melakukan perhitungan data dan sebagainya.
Dari sekian banyak rumus yang ditemui pada Excel, di antaranya adalah VLOOKUP dan HLOOKUP. Singkatnya, VLOOKUP digunakan ketika pengguna ingin mencari data yang tersusun secara vertikal atau tegak, sedangkan HLOOKUP ditujukan mencari data horizontal atau mendatar.
Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP Excel
1. Rumus VLOOKUP
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])Keterangan:
-Lookup_value: Nilai data yang ingin dicari
-Table_array: Sel atau tabel yang digunakan untuk rujukan pencarian.
-Col_Index_num: Kolom yang ditunjukkan untuk mengambil nilai.
-Range_Lookup: Bisa diisi dengan "True" untuk tabel yang disusun berurutan dengan pencarian diartikan sebagai sama dengan atau lebih kecil. Kemudian, bisa juga diisi dengan "False" untuk tabel yang tidak harus berurutan dan diartikan sebagai sama persis. Selain keduanya, bisa juga dikosongkan apabila tidak dibutuhkan.