3 Teknologi Digital yang Digunakan UMKM untuk Transaksi Non-Tunai

Jum'at, 26 Mei 2023 - 22:49 WIB
loading...
3 Teknologi Digital yang Digunakan UMKM untuk Transaksi Non-Tunai
Penggunaan teknologi digital, seperti QRIS, untuk transaksi cashless memberikan banyak keuntungan bagi UMKM dan mudah digunakan. Foto/QRIS
A A A
JAKARTA - Teknologi digital yang berkembang pesat mulai banyak digunakan masyarakat sebagai pilihan untuk berbelanja dan transaksi non-tunai . Digitalisasi juga menyentuh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk melakukan jual beli tanpa uang tunai.

Penggunaan teknologi digital untuk transaksi cashless memberikan banyak keuntungan bagi UMKM dan mudah digunakan. Akselerasi digitalisasi UMKM dilakukan guna memperluas akses pasar serta meningkatkan daya saing.

Berikut 3 teknologi digital yang mulai banyak digunakan UMKM dalam bertransaksi tanpa uang tunai:

1. QRIS

3 Teknologi Digital yang Digunakan UMKM untuk Transaksi Non-Tunai

QRIS (baca KRIS) adalah Quick Response Code Indonesian Standard merupakan standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia. QRIS yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019.



Saat ini seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara mana pun, baik bank dan nonbank dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, dan warung, yang berlogo QRIS. Pembeli cukup memindai (scanning) logo QRIS menggunakan ponsel, lalu saldo terpotong otomatis sesuai harga barang yang dibeli.

Data dikutip dari laman qris.id, Jumat (26/5/2023), QRIS sudah digunakan di 416 Kabupaten dan 98 Kota di seluruh Indonesia. Pada 2023 Bank Indonesia menargetkan memperluas layanan QRIS hingga mencapai target 45 juta pengguna dan satu miliar transaksi.

2. Mesin EDC

3 Teknologi Digital yang Digunakan UMKM untuk Transaksi Non-Tunai

EDC adalah Electronic Data Capture merupakan mesin yang berfungsi mendukung proses penerimaan pembayaran dari konsumen pengguna kartu debit maupun kredit. Mesin EDC bertujuan untuk memudahkan nasabah melakukan pembayaran dengan hanya menggunakan kartu.

Mesin EDC memiliki cara kerja mirip mesin ATM untuk melakukan transaksi pembayaran. Apabila transaksi dengan mesin EDC berhasil, mesin akan mengeluarkan struk sebagai bukti pembayaran. Data Bank Indonesia sampai Maret 2023 menyebutkan ada sekitar 1,3 juta unit mesin EDC.



3. Aplikasi Mobile Banking

3 Teknologi Digital yang Digunakan UMKM untuk Transaksi Non-Tunai

Aplikasi mobile banking adalah layanan transaksi perbankan melalui aplikasi ponsel. Dengan layanan ini nasabah bisa melakukan pembayaran, transfer, pengecekan saldo, ataupun transaksi keuangan lainnya melalui smartphone.

Ada beberapa keuntungan menggunakan mobile banking, yaitu banyak digunakan platform jual beli online, praktis digunakan oleh semua kalangan, dan menyediakan berbagai pilihan metode transfer. Data Bank Indonesia pada April 2023 nilai transaksi digital banking tercatat Rp4.265 triliun.



Salah satu aplikasi mobile banking yang digunakan UMKM untuk bertransaksi adalah BRImo, aplikasi digital banking BRI. “Aplikasi Brimo banyak digunakan UMKM, sekitar 26 juta user,” kata Mohammad Abdurrahman Faruq, Manager Public Relations PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kamis (25/5/2023).
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3222 seconds (0.1#10.140)