Teknologi Kecerdasan Buatan Diklaim Akan Merevolusi Bisnis Layanan

Jum'at, 26 Mei 2023 - 02:08 WIB
loading...
Teknologi Kecerdasan Buatan Diklaim Akan Merevolusi Bisnis Layanan
memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas layanan live chat yang lazim digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan. FOTO/AIM
A A A
JAKARTA - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) akan membuatnya semakin mudah diakses dan digunakan oleh bisnis untuk memperlancar ragam kegiatan, termasuk layanan konsumen.



Berbagai bisnis sudah mulai memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas layanan live chat yang lazim digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

Arvy Egadipoera, Chief Customer Officer (CCO) Mekari, perusahaan teknologi yang menyediakan solusi Customer Relationship Management (CRM) yaitu Mekari Qontak, mengungkapkan bahwa integrasi teknologi AI ke software live chat akan meningkatkan kecepatan dan kualitas respons yang diterima oleh para pelanggan.

“Kesigapan bisnis dalam merespon pertanyaan maupun keluhan yang dilayangkan lewat live chat sangat berdampak pada kepuasan pelanggan. Pelanggan yang pertanyaannya segera dijawab atau masalahnya cepat ditangani akan merasa dipedulikan, sehingga mereka akan semakin loyal. Ini akan berimbas positif pada penjualan di jangka panjang,” kata Arvy.

Ia menambahkan bahwa bisnis tidak perlu susah mengganti sistem live chat maupun CRM untuk menikmati manfaat AI karena bisnis cukup mengintegrasikan software AI ke solusi yang sudah ada.

Terungkap ada lima peningkatan pelayanan yang bisnis, mulai dari UMKM hingga perusahaan
besar, dan pelanggan dapat rasakan berkat integrasi AI:

1. Analisa sentimen

Salah satu kekuatan terbesar dari AI adalah kemampuannya untuk menganalisa sentimen, baik positif atau negatif, dari sebuah percakapan. Kemampuan tersebut memungkinkan AI untuk menangkap emosi yang tersirat oleh kalimat yang pelanggan tuliskan di live chat. Lalu, AI akan menginformasikan agen live chat mengenai sentimen masing-masing pelanggan sehingga agen
dapat memutuskan kasus mana yang harus segera dieskalasi.

“Sentimen memainkan peran yang sangat penting saat berkomunikasi. Bisnis harus merespon bukan saja ke perkataan, namun juga sentimen yang ditunjukkan oleh pelanggan karena sentimen mempengaruhi keputusan untuk membeli produk dan menilai kualitas layanan. Bahkan, sensitivitas terhadap sentimen bisa mempengaruhi image dari bisnis tersebut di mata pelanggan,” kata Arvy.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2153 seconds (0.1#10.140)