Game Ini Ungkap Perilaku Manusia Saat Kiamat Datang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tema kiamat memang selalu jadi pembahasan menarik. Tidak jarang muncul pertanyaan “apa yang akan dilakukan manusia saat dunia sudah kimat?”. Nah, video game open world ArcheAge memberikan gambarannya.
Dijalankan oleh tim peneliti yang terdiri dari sekelompok gamer, mereka menggunakan game open world ArcheAge untuk mempelajari seperti manusia di akhir zaman. Dalam studi yang berlangsung selama uji beta, para pemain dibiarkan bermain seperti biasa.
Mereka menyelesaikan misi, menjelajah, naik level, dan menimbun peralatan sesuai keinginan. Namun, pada akhirnya para pemain diberi tahu bahwa server akan dihapus dan semua serta karakter akan hilang.
Dari sini tim peneliti menemukan hasil yang menunjukan perilaku pemain dalam game dalam beberapa hari terakhir mulai kehilangan maknanya. Tim juga menganalisis lebih dari 270 juta catatan perilaku pemain dalam game.
Dikatakan bahwa perilaku pemain berubah saat mereka tahu server akan berakhir. Permainan secara perlahan berangsur damai, kecuali beberapa orang yang memilih untuk melakukan pembunuhan besar-besaran.
“Temuan kami memperlihatkan ada beberapa pemain yang cenderung menunjukkan perilaku anti-sosial misalnya, membunuh pemain lain,” tulis developer dilansir dari IFL Science, Rabu (24/5).
“Pemain juga mulai mengabaikan perkembangan karakter, menunjukkan penurunan drastis dalam penyelesaian misi serta leveling,” lanjutnya.
Tim menulis bahwa orang-orang yang bertahan hingga akhir permainan cenderung menjadi yang paling damai. Bisa jadi, yang paling setia pada permainan. Namun hal ini berlaku sebaliknya bagi pemain yang meninggalkan game lebih awal.
Tapi perlu diketahui bahwa semua ini tidak terlepas dari fakta bahwa perilaku terjadi di video game.
Developer game itu menyebut bahwa ini semua hanya simulasi atau gambaran saja, tidak bisa dijadikan acuan bahwa manusia akan benar-benar melakukan itu saat kiamat yangsesungguhnya.
Dijalankan oleh tim peneliti yang terdiri dari sekelompok gamer, mereka menggunakan game open world ArcheAge untuk mempelajari seperti manusia di akhir zaman. Dalam studi yang berlangsung selama uji beta, para pemain dibiarkan bermain seperti biasa.
Mereka menyelesaikan misi, menjelajah, naik level, dan menimbun peralatan sesuai keinginan. Namun, pada akhirnya para pemain diberi tahu bahwa server akan dihapus dan semua serta karakter akan hilang.
Dari sini tim peneliti menemukan hasil yang menunjukan perilaku pemain dalam game dalam beberapa hari terakhir mulai kehilangan maknanya. Tim juga menganalisis lebih dari 270 juta catatan perilaku pemain dalam game.
Dikatakan bahwa perilaku pemain berubah saat mereka tahu server akan berakhir. Permainan secara perlahan berangsur damai, kecuali beberapa orang yang memilih untuk melakukan pembunuhan besar-besaran.
“Temuan kami memperlihatkan ada beberapa pemain yang cenderung menunjukkan perilaku anti-sosial misalnya, membunuh pemain lain,” tulis developer dilansir dari IFL Science, Rabu (24/5).
“Pemain juga mulai mengabaikan perkembangan karakter, menunjukkan penurunan drastis dalam penyelesaian misi serta leveling,” lanjutnya.
Tim menulis bahwa orang-orang yang bertahan hingga akhir permainan cenderung menjadi yang paling damai. Bisa jadi, yang paling setia pada permainan. Namun hal ini berlaku sebaliknya bagi pemain yang meninggalkan game lebih awal.
Tapi perlu diketahui bahwa semua ini tidak terlepas dari fakta bahwa perilaku terjadi di video game.
Developer game itu menyebut bahwa ini semua hanya simulasi atau gambaran saja, tidak bisa dijadikan acuan bahwa manusia akan benar-benar melakukan itu saat kiamat yangsesungguhnya.
(dan)