Mengenal Rayyanah Barnawi, Wanita Arab Pertama yang ke Luar Angkasa
loading...
Rayyanah Barnawi. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Rayyanah Barnawi berhasil mencatat namanya dalam sejarah, sebagai wanita Arab pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, tepatnya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Minggu 21 Mei 2023.
Perjalanan Barnawi ke luar angkasa itu merupakan bagian dari misi AX-2 atau perjalanan pribadi ke luar angkasa.
Dilansir dari The Indian Express, misi ke luar angkasa pribadi itu merupakan yang kedua yang dilakukan oleh Perusahaan Teknologi Luar Angkasa, yang berbasis di Houston Axiom Space.
Baca juga: Profil Rayyanah Barnawi, Astronot Perempuan Pertama Arab Saudi
"Itu adalah misi astronot pribadi kedua untuk ISS. Ada empat orang yang mengikuti misi ini, mereka akan meluncur ke Space in a SpaceX Dragon Spacecraft di atas roket Falcon 9," tulis laman itu, dikutip Senin (22/5/2023).
Selain Barnawi, awak lainnya adalah Peggy Whitson, mantan astronot NASA yang akan memimpin misi, John Shoffner, pilot salam misi, dan rekan senegara Barnawi, Ali Aqarni.
"Saya merasa terhormat dan senang mewakili semua mimpi dan semua harapan orang-orang di Arab Saudia. Dan juga harapan dan impian semua wanita di wilayah ini," ungkap Barnawi.
Sebelumnya, Sultan Al Neyadi UEA mencatat sejarah sebagai astronot Arab pertama yang melakukan misi jangka panjang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Saar ini, Al Neyadi masih tinggal di atas stasiun ruang angkasa, di mana ia akan bertemu dengan Barnawi, Aqarni dan astronot lainnya yang merupakan bagian dari misi AX-2.
Barnawi dilahirkan di Jeddah, Arab Saudi, pada tahun 1988 dan memegang gelar Master of Biomedical Sciences, dari Universitas Alfaisal di Arab Saudi. Dia mendapat gelar Sarjana Ilmu Biomedis dari Universitas Otago di Selandia Baru.
Perjalanan Barnawi ke luar angkasa itu merupakan bagian dari misi AX-2 atau perjalanan pribadi ke luar angkasa.
Dilansir dari The Indian Express, misi ke luar angkasa pribadi itu merupakan yang kedua yang dilakukan oleh Perusahaan Teknologi Luar Angkasa, yang berbasis di Houston Axiom Space.
Baca juga: Profil Rayyanah Barnawi, Astronot Perempuan Pertama Arab Saudi
"Itu adalah misi astronot pribadi kedua untuk ISS. Ada empat orang yang mengikuti misi ini, mereka akan meluncur ke Space in a SpaceX Dragon Spacecraft di atas roket Falcon 9," tulis laman itu, dikutip Senin (22/5/2023).
Selain Barnawi, awak lainnya adalah Peggy Whitson, mantan astronot NASA yang akan memimpin misi, John Shoffner, pilot salam misi, dan rekan senegara Barnawi, Ali Aqarni.
"Saya merasa terhormat dan senang mewakili semua mimpi dan semua harapan orang-orang di Arab Saudia. Dan juga harapan dan impian semua wanita di wilayah ini," ungkap Barnawi.
Sebelumnya, Sultan Al Neyadi UEA mencatat sejarah sebagai astronot Arab pertama yang melakukan misi jangka panjang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Saar ini, Al Neyadi masih tinggal di atas stasiun ruang angkasa, di mana ia akan bertemu dengan Barnawi, Aqarni dan astronot lainnya yang merupakan bagian dari misi AX-2.
Barnawi dilahirkan di Jeddah, Arab Saudi, pada tahun 1988 dan memegang gelar Master of Biomedical Sciences, dari Universitas Alfaisal di Arab Saudi. Dia mendapat gelar Sarjana Ilmu Biomedis dari Universitas Otago di Selandia Baru.
Lihat Juga :
