El Nino dan Pemanasan Global Dorong Kenaikan Suhu di Atas 1,5 Derajat Celcius

Kamis, 18 Mei 2023 - 18:55 WIB
loading...
El Nino dan Pemanasan...
Dalam laporan terbaru yang disampaikan, WMO memberikan peringatan keras, ada kemungkinan 66% suhu permukaan global rata-rata tahunan akan menembus ambang kenaikan 1,5 derajat celcius. Foto/News UN
A A A
JENEWA - Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO) mengeluarkan peringatan bahwa fenomena alam El Nino dan pemanasan global bisa mendorong kenaikan suhu 1,5 derajat celcius dalam 5 tahun. Bahkan di beberapa titik kenaikan suhu bisa melebihi 1,5 derajat celcius, batas ambang maksimal sesuai Perjanjian Paris.

Dalam laporan terbaru yang disampaikan, WMO memberikan peringatan keras, ada kemungkinan 66% suhu permukaan global rata-rata tahunan akan menembus ambang kenaikan 1,5 derajat celcius. Kenaikan suhu ini akan menjadi peristiwa pertama kalinya yang tercatat dalam sejarah manusia.

“El Nino yang memanas diperkirakan akan berkembang dalam beberapa bulan mendatang dan ini akan berpadu dengan pemanasan global. Ini akan berdampak luas bagi kesehatan, ketahanan pangan, pengelolaan air, dan lingkungan. Kita perlu Bersiap,” kata Petteri Taalas, Sekretaris Jenderal WMO, dalam pernyataan yang dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (18/5/2023).



Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa kenaikan suhu melewati ambang 1,5 derajat celcius sangat berisiko dan dapat menyebabkan kerusakan iklim yang tidak dapat diubah. Kondisi ini mengakibatkan runtuhnya lapisan es Greenland dan Antartika Barat, gelombang panas yang ekstrem, kekeringan parah, tekanan air, dan cuaca ekstrem di sebagian besar dunia.

Sekitar 200 negara sudah berjanji untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat celcius atau kurang dalam Perjanjian Paris tahun 2015. Sekarang, meski hanya sementara, ambang batas itu bisa dilanggar untuk pertama kalinya.

Laporan WMO terbaru mencakup tahun 2023 hingga 2027, disebutkan ada 98% kemungkinan salah satu dari lima tahun ke depan akan menjadi tahun terpanas. Diperkirakan melebihi rekor kenaikan suhu tahun 2016 sebesar 2,3 derajat fahrenheit atau 1,28 derajat celcius.
El Nino dan Pemanasan Global Dorong Kenaikan Suhu di Atas 1,5 Derajat Celcius


Para peneliti mengatakan banyak dari kenaikan suhu ini akan terdistribusi secara tidak merata. Kutub Utara, misalnya, suhu berfluktuasi tiga kali lebih banyak dari bagian dunia lainnya.



Kondisi ini mempercepat pencairan yang dapat berdampak parah pada sistem cuaca seperti aliran jet dan arus Atlantik Utara. Curah hujan, diperkirakan akan menurun di seluruh Amerika Tengah, Australia, Indonesia, dan Amazon.

Deforestasi, perubahan iklim, dan pembakaran telah menyebabkan hutan hujan raksasa kehilangan sebagian ketahanannya sejak tahun 2000-an. Fakta ini menimbulkan kekhawatiran di antara para ilmuwan bahwa ia mungkin melewati titik kritis yang dapat mengubahnya menjadi sabana.

“Laporan ini tidak berarti bahwa kita secara permanen akan melampaui ambang batas 1,5 derajat celcius yang disepakati dalam Perjanjian Paris. Namun, WMO membunyikan alarm bahwa kondisi saat ini akan bisa menembus level 1,5 derajat celcius dengan frekuensi yang meningkat,” kata Taalas.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Ekosistem Makhluk-makhluk...
Ekosistem Makhluk-makhluk Misterius Ditemukan di Dasar Laut
Batu-batu di Bawah Samudra...
Batu-batu di Bawah Samudra Pasifik Ungkap Awal Mula Bumi Tercipta
Rekomendasi
Tak Terbukti Curang,...
Tak Terbukti Curang, Tia Rahmania Dapat Dukungan Warga Dapil Banten 1
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
Dibantu China, Nissan...
Dibantu China, Nissan Bakal Balik ke Rusia
Berita Terkini
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
4 jam yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
18 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
20 jam yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
1 hari yang lalu
Infografis
Pesona dan Kharisma...
Pesona dan Kharisma 7 Ibu Negara Tercantik di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved