Tom Hanks Mengaku Telah Mengetahui Kebangkitan AI sejak 20 Tahun Lalu
loading...
Tom Hanks. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Pemenang Oscar dua kali, Tom Hanks (66), bisa hidup selamanya di layar lebar dengan bantuan kecerdasan buatan. Hank bahkan mengaku telah kebangkitan AI di industri film 20 tahun yang lalu.
Dilansir dari Daily Mail, kekuatan AI datang kepadanya ketika membuat film animasi komputer tahun 2004 The Polar Express, ketika dia ditata ulang sebagai konduktor kereta digital.
"Apa kemungkinan bonafide saat ini adalah, saya bisa berkumpul dan melempar serangkaian tujuh film yang akan membintangi saya, di mana saya akan berusia 32 tahun dari sekarang," kata laman itu, dikutip Selasa (16/5/2023).
Namun, kemajuan AI sekarang memiliki tim di belakang selebriti yang paling dikenal saat ini, untuk mengamankan para aktor dari hak cipta ke wajah terkenal mereka.
"Saya memberi tahu Anda, bahwa ada diskusi yang terjadi di semua guild, semua agensi, dan semua firma hukum, untuk menghasilkan konsekuensi hukum wajah saya dan suara saya, sebagai kekayaan intelektual kami," jelasnya.
Januari ini, Hanks dan kolaborator lamanya, pembuat film Robert Zemeckis, mengumumkan bahwa pasangan itu akan menggunakan teknologi palsu yang dalam secara luas dalam film mendatang.
Zemeckis mengatakan, para pemain akan 'berubah dengan mulus menjadi versi yang lebih muda dari diri mereka sendiri' dengan cara yang 'sebelumnya tidak mungkin.'
Dilansir dari Daily Mail, kekuatan AI datang kepadanya ketika membuat film animasi komputer tahun 2004 The Polar Express, ketika dia ditata ulang sebagai konduktor kereta digital.
"Apa kemungkinan bonafide saat ini adalah, saya bisa berkumpul dan melempar serangkaian tujuh film yang akan membintangi saya, di mana saya akan berusia 32 tahun dari sekarang," kata laman itu, dikutip Selasa (16/5/2023).
Namun, kemajuan AI sekarang memiliki tim di belakang selebriti yang paling dikenal saat ini, untuk mengamankan para aktor dari hak cipta ke wajah terkenal mereka.
"Saya memberi tahu Anda, bahwa ada diskusi yang terjadi di semua guild, semua agensi, dan semua firma hukum, untuk menghasilkan konsekuensi hukum wajah saya dan suara saya, sebagai kekayaan intelektual kami," jelasnya.
Januari ini, Hanks dan kolaborator lamanya, pembuat film Robert Zemeckis, mengumumkan bahwa pasangan itu akan menggunakan teknologi palsu yang dalam secara luas dalam film mendatang.
Zemeckis mengatakan, para pemain akan 'berubah dengan mulus menjadi versi yang lebih muda dari diri mereka sendiri' dengan cara yang 'sebelumnya tidak mungkin.'
(san)
Lihat Juga :
