Google Hadirkan Layar Teks Khusus untuk Cegah Pencarian Cara Bunuh Diri

Selasa, 16 Mei 2023 - 08:28 WIB
loading...
Google Hadirkan Layar Teks Khusus untuk Cegah Pencarian Cara Bunuh Diri
Google kini mulai memasang fitur baru berupaya layar teks khusus yang berisi informasi bantuan untuk mencegah kasus bunuh diri. Foto/Ilustrasi/The Verge
A A A
WASHINGTON - Google mulai menyadari banyak orang memanfaatkan platform miliknya untuk mencari cara bunuh diri. Guna mencegah upaya itu jadi nyata, Google kini mulai memasang fitur baru berupaya layar teks khusus yang berisi informasi bantuan.

Layar teks khusus itu akan muncul setiap kali ada orang yang mengetikkan keyword cara bunuh diri di Google. Nantinya layar teks khusus itu berisi himbauan agar mereka yang berupaya bunuh diri untuk segera menghubungi orang-orang yang mereka anggap dekat.

Selain itu informasi tersebut langsung tersambung dengan kontak krisis bunuh diri yang ada di Amerika Serikat, 988 Suicide & Crisis Lifeline. Langkah ini diharapkan mencegah orang yang berniat untuk bunuh diri dan bisa langsung terhubung psikolog atau orang-orang yang bisa mereka percayai.



Megan Jones Bell, Google's Director of Consumer and Mental Health mengatakan orang-orang yang berada dalam titik kritis selalu sulit untuk mengungkapkan perasannya. Sampai-sampai mereka bingung bagaimana caranya untuk meminta bantuan.

"Cara yang kami berikan ini merupakan hasil kerja sama dari lembaga ahli Intenational Association for Suicide Prevention. Cara ini diharapkan bisa membantu orang-orang mendapatkan dukungan di saat-saat krisis," jelas Megan Jones Bell dikutip dari laman The Verge, Selasa (16/5/2023).

Diketahui masalah bunuh diri memang jadi fokus Google belakangan ini. Apalagi lebih dari setengah juta masyarakat di Amerika Serikat memanfaatkan Google untuk mencari cara bunuh diri.

Google telah melakukan banyak upaya untuk mencegah kasus bunuh diri terjadi. Mereka sudah pernah mengaplikasikan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence agar bisa memandu orang yang dalam krisis untuk mendaptkan bantuan yang dibutuhkan.



Di YouTube, Google baru-baru ini mulai menghapus konten yang mempromosikan gangguan makan dan mulai menambahkan batasan usia 18 tahun ke atas pada video tentang pemulihan gangguan makan. Selain itu mereka juga menambahkan informasi pusat-pusat bantuan di berbagai video yang terkait pada gangguan makan.

Sementara berdasarkan data statistik American Foundation for Suicide Prevention (AFSP) diketahui bunuh diri adalah penyebab kematian ke-12 di negeri Paman Sam itu. Angka kematian bunuh diri tertinggi terjadi pada 2020 yakni 45.979 kasus.

Parahnya di tahun yang sama terdapat 1,2 juta upaya bunuh diri. "Sebanyak 93 persen orang dewasa yakin bunuh diri yang ada di Amerika Serikat sebenarnya bisa dicegah," tulis AFSP.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4701 seconds (0.1#10.140)