Google Lindungi Pengguna Gmail dari Dark Web

JAKARTA - Google mengumumkan, mereka akan memperluas pemantauan dark web, ke semua pengguna Gmail di Amerika Serikat (AS) dan ke pasar internasional. Hal ini dilakukan untuk melindungi pengguna Gmail.

Dilansir dari The Hans India, pengguna Gmail sekarang akan dapat melihat, apakah alamat Gmail mereka muncul di web gelap dan menerima panduan tentang tindakan apa yang harus diambil untuk melindungi diri.

"Sebelumnya hanya tersedia untuk Google One Pelanggan di AS, fitur Dark Web Scan akan tersedia untuk semua pengguna Gmail dalam beberapa minggu ke depan," tulis laman itu, dikutip Senin (15/5/2023).



Google Core Services SVP, Jen Fitzpatrick mengatakan, pihak perusahaan akan melindungi pengguna Gmail dari hampir 15 miliar pesan setiap hari, memblokir lebih dari 99,9 persen spam, phishing, dan malware.

“Sekarang, kami semakin memperluas perlindungan spam di Google Drive, dengan memperkenalkan tampilan baru yang membuatnya lebih mudah untuk memisahkan dan meninjau file Anda," sambungnya.



Perusahaan juga meluncurkan alat baru, untuk membantu orang mengevaluasi keandalan konten visual yang mereka temukan secara online. Gambar ini akan memberi tahu gambar yang pertama kali diindeks oleh Google.

Dengan demikian, Google menjadi perusahaan teknologi pertama yang memungkinkan Passkey Masuk di platformnya sendiri.