Tetris, Game Uni Soviet yang Jadi Rebutan Jepang dan AS

Minggu, 14 Mei 2023 - 16:05 WIB
loading...
Tetris, Game Uni Soviet...
Tetris game buatan Uni Soviet yang diributin dua negara Amerika Serikat dan Jepang. FOTO/ ScienceLine
A A A
MOSCOW - Tetris game paling populer era 80-90an, permainan ini memang terlihat sederhana, tapi merangsang otak kita untuk terus berpikir dalam menyusun balok dengan rapi.



Tetris adalah salah satu permainan paling populer di dunia. Tidak ada data terpadu dan terkonfirmasi tentang perbedaan metode penjualan dan penghitungan.

Tetapi gzmd ini secara konsisten berada di urutan ke-3 dalam 'permainan terbaik sepanjang masa' hanya sesekali digeser oleh Minecraft (238 juta eksemplar) dan Grand Theft Auto 5 (175 juta eksemplar).

Menurut pembuat 'Tetris', jika kita mempertimbangkan versi multi-platform, sejak 1984, lebih dari 520 juta salinan gim telah terjual. Di mana penjualan pertama menperoleh kuntungan yang sangat besar.

Tapi, intinya bukan pada penjualan 'Tetris' dapat dimainkan secara gratis di situs web resmi dan ratusan tempat lainnya.

Pasalnya, permainan video ini telah menjadi fenomena budaya, salah satu simbol hiburan digital yang paling dikenal.

Tak berapa lama, ada pengusaha Belanda yang biasa membuat game-game di Nintendo bernama Henk Rogers melihat Tetris dan ia pun jatuh cinta.

Pajitnov kemudian dibantu untuk mengembangkan Tetris agar lebih bagus dan menjadi terkenal sangat cepat.

Tetris lalu meledak. Banyak perusahaan game yang membuat Tetris versi mereka sendiri dan dijual bersama berbagai perangkat game lainnya.

Untuk menjaga hak cipta Tetris, Uni Soviet membuat Elorg yaitu perusahaan yang mengatur segala perizinan dan lisensi terkait game Tetris.

Perusahaan Elorg menetapkan dua perusahaan di dunia yang diberi izin untuk menjual Tetris, yaitu Atari dan Nintendo.

Atari adalah perusahaan game yang berasal dari Amerika, mereka diizinkan untuk menjual Tetris di Perangkat Komputer.

Sedangkan Nintendo adalah perusahaan Jepang yang diberi izin untuk menjual Tetris di perangkat yang lebih kecil semacam gadget.

Namun setelah itu, Atari ternyata melanggar perjanjiannya dengan menjual Tetris di gadget yang berukuran kecil, yang dapat dimasukkan ke dalam kantong.

Mengetahui itu, Nintendo pun menuntut Atari. Kemudian dalam beberapa tahun kedua perusahaan ini menjadi tidak akur.

Tetris populer pada 1988 dalam bentuk permainan elektronik bernama Game Boy yang diluncurkan oleh Nintendo.

Dulunya Nintendo ingin memasukkan game-nya sendiri, yaitu Super Mario Bros ke dalam Game Boy. Namun tidak jadi dilakukan, mengingat Tetris lebih menarik perhatian semua orang, dibandingkan Super Mario bros yang waktu itu hanya disukai anak-anak.

Hingga tahun 1996, akhirnya perusahaan bernama Tetris Company didirikan guna mengurus semua lisensi, pelatihan, dan perizinan.

Kini Tetris juga sudah ada dalam Xbox One dan Playstation 4 dengan nama tetris Ultimate, yang merupakan hasil kerja sama dari Ubisoft dan Tetris Company.

Lagu Rusia 'Korobushka' (soundtrack dalam permainan) sangat terkait secara khusus dengan 'Tetris' di dunia.

Bahkan tidak ada yang ingat bahwa, pada kenyataannya, itu memiliki lirik yang dipinjam dari puisi Nikolay Nekrasov 'Korobeiniki', yang ditulis pada abad ke-19.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
Rekomendasi
Mendikdasmen Tidak Melarang...
Mendikdasmen Tidak Melarang Wisuda SD-SMA, tapi...
Lemkari Gelar Gashuku...
Lemkari Gelar Gashuku dan Ujian Yudansha Nasional di Puslatdiksarmil Kodiklatal
Presiden Aspek Ungkap...
Presiden Aspek Ungkap 10 Harapan Buruh Indonesia di May Day 2025
Berita Terkini
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
2 jam yang lalu
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
3 jam yang lalu
Lebih Akurat dan Efisien,...
Lebih Akurat dan Efisien, SNDWAY Dorong Penggunaan Pengukuran Digital
3 jam yang lalu
Ngeri! AI Jahat Skynet...
Ngeri! AI Jahat Skynet di Film Terminator yang Menguasai Manusia bisa Jadi Kenyataan 10 Tahun Lagi!
4 jam yang lalu
Goodbye Charger! Ilmuwan...
Goodbye Charger! Ilmuwan Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur, Tinggal Siram Langsung ON!
4 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Selasa 29 April 2025!
4 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved