WhatsApp Diduga Nguping Pembicaraan Pemiliknya Saat Mereka Tidur

Rabu, 10 Mei 2023 - 20:57 WIB
loading...
WhatsApp Diduga Nguping Pembicaraan Pemiliknya Saat Mereka Tidur
WhatsApp menjadi salah satu aplikasi pesan instan terpopuler di dunia, digunakan oleh 2 miliar orang. Foto: Shutterstock
A A A
JAKARTA - WhatsApp diduga nguping pembicaraan pemiliknya ketika mereka sedang tidur. Demikian klaim seorang engineer di Twitter Foad Dabiri.

Foad menceritakan soal pengalamannya itu dalam sebuah utas di Twitter. Ia menggunggah tangkapan layar penggunaan mikrofonnya dari ponsel Google Pixel yang digunakannya.

Hasilnya, terlihat bahwa WhatsApp mendengarkan melalui mikropon di HP selama 26 menit. Padahal, aplikasi tersebut sedang tidak digunakan.

WhatsApp Diduga Nguping Pembicaraan Pemiliknya Saat Mereka Tidur

“WhatsApp telah menggunakan mikrofon di latar belakang saat saya tertidur dan sejak saya bangun jam 6 pagi. Apa yang terjadi?," tulisnya di Twitter.

Ternyata, bos Twitter Elon Musk pun ikut-ikutan komentar. Ia membalas dengan cuitan tidak kalah pedas: “WhatsApp tidak bisa dipercaya!”.

Tentu saja, pernyataan keduanya membuat heboh pengguna WhatsApp. Apalagi, perusahaan milik Meta tersebut menjadi aplikasi pesan instan terbesar di dunia dengan 2 miliar pengguna.

Meski demikian, kepala ilmuwan AI di Meta Yann LeCun dengan cepat menjawab kekhawatiran bahwa WhatsApp memata-matai penggunanya.

“Bung, itu adalah bug di Android,” tulisnya.

Baik WhatsApp dan Google memang telah mengakui bahwa jika ada mikropon yang “mendengarkan” atau “merekam” aktivitas pengguna tanpa disadari merupakan bug yang memengaruhi perangkat Android.

“Kami meyakini bahwa ini adalah bug di Android yang salah memberikan informasi di Dasbor Privasi mereka dan telah meminta Google untuk menyelidiki serta memulihkannya," tulis WhatsApp dalam pernyataan di Twitter.

“Pengguna memiliki kontrol penuh terhadap penggunaan maupun penyetelan mikropon di HP mereka,”.

“Setelah diberikan izin (oleh pengguna), WhatsApp hanya mengakses mikrofon ketika pengguna melakukan panggilan atau merekam catatan suara atau video. Komunikasi ini pun dilindungi oleh enkripsi end-to-end sehingga WhatsApp tidak dapat mendengarnya."

Juru bicara Google menyebut bahwa mereka telah menyadari masalah tersebut dan bekerja sama dengan WhatsApp untuk menyelidiki penyebabnya.



Menariknya lagi, cuitan dari Elon Musk tersebut dilakukan sebelum Twitter akan merilis produk “pesan terenkripsi”. Padahal, pesan enkripsi ini merupakan pembeda WhatsApp dari layanan pesan internet lainnya.

Bisa jadi, cuitan Elon Musk itu dilakukan untuk menyindir WhatsApp sekaligus sebagai awal untuk membuat produk pesan terenkripsi Twitter jadi populer.

Enkripsi adalah fitur yang sangat penting di 2023. Enkripsi akan melindungi data seperti pesan teks dengan cara diacak menjadi kode untuk mencegah akses tidak berhak. Di WhatsApp, pesan dari pengirim dan penerima sama-sama terenkripsi.

Jadi, meskipun WhatsApp sedang merekam audio saat pengguna tidur, semua suara yang direkam dienkripsi. Sehingga tidak dapat diakses oleh WhatsApp atauoranglain.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2428 seconds (0.1#10.140)