Ilmuwan Temukan Cara Uji Sampel Covid-19 Secara Massal

Rabu, 22 Juli 2020 - 08:01 WIB
loading...
Ilmuwan Temukan Cara...
Seorang teknisi laboratorium mengoperasikan mesin penguji berantai di Laboratorium Hermes Pardini di Vespasiano, Brazil, di tengah-tengah pandemi Covid-19. Algoritma penginderaan yang terkompresi dapat mempercepat proses hasil tes. Kredit: Pedro Vilela /
A A A
LONDON - Peningkatan jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mengalami peningkatan secara signifikan akibat keterbatasan teknologi kesehatan dalam mengurangi pandemi tersebut. Salah satunya adalah tentang kebutuhan reagen yang masih terbatas dalam menentukan siapa saja yang positif Covid-19. BACA JUGA - Maung Pakai Mesin Hilux, Toyota Pastikan Pindad Tak Kantongi Izin

Berkaca dari hal diatas, beberapa anggota Institut Insinyur Listrik dan Elektronik (IEEE) telah menemukan cara untuk menguji sampel Covid-19 lebih banyak dengan akurat. Para insinyur itu dapat menguji sampel Covid-19 dengan reagen lebih sedikit menggunakan teknik pemrosesan sinyal.

IEEE adalah organisasi internasional yang beranggotakan para insinyur dari beberapa negara. IEEE memiliki tujuan dalam pengembangan teknologi untuk meningkatkan harkat kemanusiaan. BACA JUGA - Usut Punya Usut, Ternyata si Maung Tidak Murni Buatan Indonesia?

Mereka adalah Raghu Mudumbai, Xiaodong Wu, dan Weiyu Xu, dan Jirong Yi. Mudumbai, Wu, dan Xu adalah profesor di Departemen Teknik Listrik dan Komputer Universitas Iowa, di Kota Iowa, sedangkan Yi sedang belajar teknik listrik di sana.

"Mengumpulkan sampel dan menganalisis data menggunakan penginderaan terkompresi dapat membuat pengujian Covid-19 10 kali lebih efisien," kata Xu, dikutip dari Spectrum.ieee.

Xu mengungkapkan bahwa menguji pasien terkait virus korona sangat penting dilakukan untuk menahan penyebarannya dan melakukan pelacakan kontak. Setiap sampel juga harus dilakukan secara manual dengan mengambil usap hidung.

Pengujian sampel individu umumnya dilakukan menggunakan mesin polymerase chain reaction (PCR) dan butuh waktu beberapa jam untuk mendapatkan hasilnya. Inilah yang menyebabkan terjadinya antrian panjang dalam melakukan tes Covid-19.

Xu dan tim bertanya-tanya bagaimana membuat pengujian lebih efisien, apakah mungkin untuk meningkatkan jumlah tes yang diproses oleh laboratorium tanpa mengorbankan akurasi? Satu ide yang mereka buat adalah mengumpulkan sampel ke dalam satu tempat yang dapat diuji secara bersamaan.

Para peneliti menyadari bahwa penginderaan yang terkompresi dapat membantu mereka membuat pengujian lebih efisien. Itu juga tidak memodifikasi mesin PCR atau pengujian yang ada.

"Kami memperhatikan bahwa sinyal status infeksi masih sangat jarang, yang artinya hanya sebagian kecil sampel yang positif," kata Xu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Setiap Dinosaurus Memiliki...
Setiap Dinosaurus Memiliki Warna Bulu yang Berbeda-beda, Ini Buktinya
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
Rekomendasi
UFC Siapkan Duel Akbar...
UFC Siapkan Duel Akbar Islam Makhachev vs Ilia Topuria: Demi Kesepakatan Miliaran Dolar Amerika Serikat?
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
Dukung BI, QRIS Tap...
Dukung BI, QRIS Tap Bisa Dipakai lewat Wondr by BNI
Berita Terkini
Kisah Alwikobra, Legenda...
Kisah Alwikobra, Legenda Free Fire dari Pesantren Gapai Prestasi Global
1 jam yang lalu
Setiap Dinosaurus Memiliki...
Setiap Dinosaurus Memiliki Warna Bulu yang Berbeda-beda, Ini Buktinya
4 jam yang lalu
OpenAI Tuding DeepSeek...
OpenAI Tuding DeepSeek AI Mata-Mata China Agar Tidak Jadi Pesaing di Amerika
13 jam yang lalu
MLBB Siap Umrahkan 100...
MLBB Siap Umrahkan 100 Pemain Selama Ramadan, Begini Cara Ikutannya!
15 jam yang lalu
Lineage2M Resmi Meluncur...
Lineage2M Resmi Meluncur di Asia Tenggara, Bawa Pengalaman MMORPG Baru
16 jam yang lalu
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
1 hari yang lalu
Infografis
Mudah Dilakukan, Berikut...
Mudah Dilakukan, Berikut Cara Meredakan Sakit Perut secara Alami
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved