Meta dan Google PHK Karyawan, CEO Salesforce Justru Bagi-bagi Arloji Rp1,3 M dan Mobil Mewah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketika raksasa teknologi seperti Amazon , Google, hingga Meta melakukan PHK massal demi efisiensi, CEO Salesforce Marc Benioff justru pamer kemewahan.
Ia memberikan hadiah barang-barang luks kepada para direkturnya. Yakni jam tangan Cartier senilai USD90.000 (Rp1,3 miliar) serta mobil mewah Aston Martin.
Salesforce sendiri merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan berbagai layanan perangkat lunak (software) berbasis cloud.
Terutama, untuk memudahkan perusahaan dalam mengelola hubungan dengan pelanggan (customer relationship management/CRM), penjualan, pemasaran, layanan pelanggan, dan sebagainya.
Menurut laporan Insider, Salesforce menghadiahi Direktur Marketing Sarah Franklin mobil Aston Martin. Sementara, ketua dewan komisaris perusahaan Alex Dayon mendapat BMW elektrik.
Salah satu pendiri Salesforce, Parker Harris, juga mendapatkan mobil senilai USD271.439 (Rp3,9 miliar). Mantan co-CEO Keith Block diberikan mobil seharga USD211.703 (Rp3 miliar) dan jam tangan USD86.423 (Rp1,2 miliar).
Memang, tidak semua pemberian itu dilakukan di masa pandemi seperti sekarang. Ada yang mendapatkannya pada 2017 silam hingga 2019.
Tapi, Salesforce merupakan perusahaan yang memiliki budaya untuk memanjakan C-level mereka. Barang-barang mewah itu diberikan kepada eksekutif yang dianggap berhasil memimpin organisasi.
Benioff sendiri dikenal dengan kaya hidupnya yang serbamewah. Ia pernah tiba-tiba membagikan jam tangan Cartier seharga USD10.000 (Rp140 juta) pada saat pertemuan eksekutif Salesforce.
Tentu saja, tidak semua karyawan diberi hadiah atau tunjangan mewah. Perusahaan memotong bonus tahunan sebesar 30% bulan lalu meski melaporkan “rekor” margin operasi naik 22,5% pada tahun keuangan terbarunya.
Pada Januari 2023, Benioff diberi paket kompensasi senilai USD30 juta (Rp440 miliar), menurut laporan SEC. Itu USD1,4 juta (Rp19 miliar) lebih banyak dari yang dia terima dalam 12 bulansebelumnya.
Ia memberikan hadiah barang-barang luks kepada para direkturnya. Yakni jam tangan Cartier senilai USD90.000 (Rp1,3 miliar) serta mobil mewah Aston Martin.
Salesforce sendiri merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan berbagai layanan perangkat lunak (software) berbasis cloud.
Terutama, untuk memudahkan perusahaan dalam mengelola hubungan dengan pelanggan (customer relationship management/CRM), penjualan, pemasaran, layanan pelanggan, dan sebagainya.
Menurut laporan Insider, Salesforce menghadiahi Direktur Marketing Sarah Franklin mobil Aston Martin. Sementara, ketua dewan komisaris perusahaan Alex Dayon mendapat BMW elektrik.
Salah satu pendiri Salesforce, Parker Harris, juga mendapatkan mobil senilai USD271.439 (Rp3,9 miliar). Mantan co-CEO Keith Block diberikan mobil seharga USD211.703 (Rp3 miliar) dan jam tangan USD86.423 (Rp1,2 miliar).
Memang, tidak semua pemberian itu dilakukan di masa pandemi seperti sekarang. Ada yang mendapatkannya pada 2017 silam hingga 2019.
Tapi, Salesforce merupakan perusahaan yang memiliki budaya untuk memanjakan C-level mereka. Barang-barang mewah itu diberikan kepada eksekutif yang dianggap berhasil memimpin organisasi.
Benioff sendiri dikenal dengan kaya hidupnya yang serbamewah. Ia pernah tiba-tiba membagikan jam tangan Cartier seharga USD10.000 (Rp140 juta) pada saat pertemuan eksekutif Salesforce.
Tentu saja, tidak semua karyawan diberi hadiah atau tunjangan mewah. Perusahaan memotong bonus tahunan sebesar 30% bulan lalu meski melaporkan “rekor” margin operasi naik 22,5% pada tahun keuangan terbarunya.
Pada Januari 2023, Benioff diberi paket kompensasi senilai USD30 juta (Rp440 miliar), menurut laporan SEC. Itu USD1,4 juta (Rp19 miliar) lebih banyak dari yang dia terima dalam 12 bulansebelumnya.
(dan)