Bikin Heran Ilmuwan, Satelit Radar Temukan Susunan 19.000 Gunung Berapi Bawah Laut

Sabtu, 29 April 2023 - 21:02 WIB
loading...
Bikin Heran Ilmuwan,...
Susunan ribuan gunung berapi itu terdeteksi menggunakan satelit radar beresolusi tinggi. Foto/NOAA/Live Science
A A A
SAN DIEGO - Penemuan susunan 19.000 gunung berapi bawah laut membuat heran sekaligus bingung para ilmuwan. Susunan ribuan gunung berapi itu terdeteksi menggunakan satelit radar beresolusi tinggi.

Penemuan ini memberi para ilmuwan katalog gunung bawah laut terlengkap yang pernah dibuat. Ringkasan baru, yang diterbitkan 6 April di jurnal Earth and Space Science, dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang arus laut, lempeng tektonik, dan perubahan iklim.

Sebelumnya, hanya seperempat dasar laut Bumi yang telah dipetakan menggunakan sonar, menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi objek yang tersembunyi di bawah air. Sensus sonar tahun 2011 menemukan lebih dari 24.000 gunung bawah laut, atau pegunungan bawah laut yang terbentuk akibat aktivitas gunung berapi.



Namun, menurut artikel Science, ada lebih dari 27.000 gunung laut yang belum dipetakan oleh sonar. “Ini benar-benar membingungkan," kata David Sandwell, ahli geofisika laut di Scripps Institution of Oceanography kepada majalah Science, Sabtu (29/4/2023).

Ringkasan peta baru ini, yang diterbitkan 6 April di jurnal Earth and Space Science, dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang arus laut, lempeng tektonik, dan perubahan iklim. Studi baru ini menunjukkan bahwa para ilmuwan tidak perlu bergantung pada survei sonar untuk menyelidiki apa yang terjadi di bawah laut.

Satelit radar tidak hanya mengukur ketinggian samudra tetapi juga dapat melihat apa yang bersembunyi di kedalaman air, menawarkan representasi topografi dasar laut yang lebih baik. Para ilmuwan menarik data dari beberapa satelit, termasuk CryoSat-2 Badan Antariksa Eropa, dan mendeteksi gundukan bawah air setinggi 1.100 meter yang merupakan batas bawah dari gunung laut.
Bikin Heran Ilmuwan, Satelit Radar Temukan Susunan 19.000 Gunung Berapi Bawah Laut


Dengan teknologi ini, para ilmuwan memperkirakan mereka dapat memperkirakan ketinggian gunung berapi bawah laut kecil dengan akurasi sekitar 1.214 kaki atau 370 meter. Sejauh ini, para peneliti telah memetakan kumpulan gunung bawah laut di Samudra Atlantik timur laut yang dapat membantu menjelaskan evolusi bulu mantel yang memberi makan lebih dari 100 gunung berapi di Islandia.



Peta yang diperbarui ini juga akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang arus laut dan "upwelling", yang terjadi ketika air dari dasar lautan bergolak ke atas ke permukaan. Ini merupakan sebuah fenomena yang menurut para ilmuwan dapat terkonsentrasi pada gunung dan pegunungan laut.

“Ada banyak hal menarik yang terjadi ketika Anda memiliki topografi,” ujar Brian Arbic, ahli kelautan fisik di University of Michigan di Ann Arbor.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apakah Air Laut Bisa...
Apakah Air Laut Bisa Mendidih? Ini Jawabannya!
Fenomena Gelombang Ombak...
Fenomena Gelombang Ombak Laut Berbentuk Kotak Terjadi di Turki
Ratusan Penyu Berbondong-bondong...
Ratusan Penyu Berbondong-bondong Naik ke Pantai
Laos Akan Sulap Gunung...
Laos Akan Sulap Gunung Berapi Tidak Aktif Jadi Wahana Bermain
Mengapa Ikan Kiamat...
Mengapa Ikan Kiamat Dikaitkan dengan Bencana Alam, Ini Jawaban Ilmiahnya
Fenomena Ikan Laut Dalam...
Fenomena Ikan Laut Dalam Bermunculan, Ada Apa dengan Bumi?
Ikan Setan Muncul di...
Ikan Setan Muncul di Pantai Wisata Tenerife Spanyol
Jepang Temukan Cara...
Jepang Temukan Cara Menghibur Ikan Mola-mola yang Kesepian
Usai Kebakaran Hutan,...
Usai Kebakaran Hutan, Gunung Berapi Bawah Laut Ini Jadi Ancaman AS Berikutnya
Rekomendasi
Fokus Kawal Haji 2025,...
Fokus Kawal Haji 2025, Itjen Kemenag Awasi Penyediaan Layanan Haji
Ketika Gen Z Memilih...
Ketika Gen Z Memilih Kabur Aja Dulu
8 Miliarder Teknologi...
8 Miliarder Teknologi Babak Belur di 2025 usai Boncos Rp4.333 Triliun
Berita Terkini
Ini Jadwal Gerhana Bulan...
Ini Jadwal Gerhana Bulan Total di Ramadan 2025, Bisa Lihat di Indonesia?
4 jam yang lalu
Fungsi dan Cara Kerja...
Fungsi dan Cara Kerja Selaput Mata Buaya, Rahasia Unik Sang Predator
5 jam yang lalu
Syarat dan Cara Tukar...
Syarat dan Cara Tukar Uang Secara Online, Praktis Via Situs Resmi BI
6 jam yang lalu
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
7 jam yang lalu
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
9 jam yang lalu
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
12 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Temukan Gelombang...
Ilmuwan Temukan Gelombang Kematian, Proses Awal Meninggal Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved