Gunung Berapi Bawah Laut Misterius Tumbuh di Lepas Pantai California Setinggi 975 Meter

Kamis, 27 April 2023 - 13:47 WIB
loading...
Gunung Berapi Bawah...
Sebuah gunung berapi bawah laut yang aneh menjulang di atas dasar laut di lepas pantai California setinggi 975 meter. Foto/Saildrone/NOAA
A A A
FLORIDA - Sebuah gunung berapi bawah laut yang aneh menjulang di atas dasar laut di lepas pantai California. Formasi gunung berapi bawah laut setinggi 3200 kaki atau 975 meter ini pertama kali ditemukan oleh Misi Saildrone Surveyor pada Februari 2023.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dengan ketinggian kurang dari 1.000 meter atau 3.300 kaki, formasi ini sebenarnya belum bisa disebut sebagai gunung. Namun, ahli kelautan menyebut fitur tersebut sebagai gunung bawah laut karena memiliki sisi curam yang menjulang dari dasar laut dan sisa dari gunung berapi yang telah punah.

Pegunungan bawah laut yang terbentuk oleh aktivitas gunung berapi kadang-kadang muncul di permukaan laut dan memunculkan pulau-pulau, seperti Hawaii. Tapi yang ini seluruhnya terendam, dengan puncak kawah masih terlihat 1.200 kaki atau 366 meter di bawah permukaan laut.



Selain kawahnya, gunung bawah laut yang aneh ini tidak terlihat seperti gunung berapi. “Biasanya gunung laut memiliki sisi miring, seperti Gunung Fuji. Ini bentuknya menjulang dari dasar dasar laut dengan bentuk menara,” kata Aurora Elmore, manajer program Institut Koperasi Eksplorasi Laut NOAA, kepada SFGATE.

Gunung berapi bawah laut ini terdeteksi Saildrone Surveyor, kendaraan pemetaan laut tanpa awak terbesar di dunia, sekitar 200 mil atau 322 kilometer di lepas pantai California utara. Lokasi itu berdiri di luar daerah di mana gunung laut biasanya ditemukan di dekat pantai.

“Ketika ilmuwan pertama kali melihat gunung bawah laut pada citra sonar multibeam, reaksi langsung dari tim seperti melihat kue Bundt (donat). Bentuknya sangat bulat dan dengan sisi yang curam dan puncak melengkung yang membentuk kawah di tengahnya,” kata Neah Baechler, ahli hidrograf di Ocean Exploration Trust dan kepala surveyor untuk Saildrone, memberi tahu The Sacramento Bee.

Saildrone Surveyor menemukan fitur tersebut pada Februari, tetapi perjalanan kapal melalui Pasifik Utara dimulai pada Juli 2022. Kapal pertama kali memetakan kontur dasar laut yang tidak diketahui di sekitar Kepulauan Aleutian Alaska sebelum berlayar di sepanjang pantai California.



Bentuk donat yang tinggi mungkin merupakan hasil dari aktivitas vulkanik yang intens dan cepat atau tumpukan detritus laut sehingga mempertajam lerengnya. Formasi jenis ini ada sangat jarang ditemukan karena tidak cukup besar untuk memenuhi syarat sebagai gunung bawah laut.

“Fakta bahwa kami masih dapat menemukan formasi ini sungguh menarik. Gunung yang satu ini sepertinya terbentuk sebagai gunung berapi bawah laut karena memiliki kawah,” kata Jon Copley, seorang profesor ekologi laut dalam dan eksplorasi laut di University of Southampton di Inggris, kepada Live Science.

Gunung laut adalah habitat penting bagi kehidupan laut karena menyediakan permukaan yang keras dan berbatu bagi makhluk untuk menempel. “Ketika gunung bawah laut mencuat, itu menciptakan arus yang kuat untuk pengumpan filter untuk tumbuh ke dalam air dan menangkap makanan,” ujar Copley.

Apakah gunung berbentuk kue Bundt akan secara resmi memenuhi syarat sebagai gunung bawah laut, keputusan itu bergantung pada komite yang menamai fitur-fitur bawah laut atau Bagan Batimetrik Umum Sub-Komite Lautan untuk Nama Fitur Bawah Laut. Lembaga ini beroperasi di bawah Organisasi Hidrografi Internasional dan Komisi Oseanografi Antarpemerintah (UNESCO).
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Perusahaan Listrik SCE...
Perusahaan Listrik SCE Dituduh Jadi Pemicu Kebakaran Hebat di Los Angeles
Panas Matahari Bisa...
Panas Matahari Bisa Mempengaruhi Aktivitas Gempa Bumi
Ribuan Kuda Liar Digunakan...
Ribuan Kuda Liar Digunakan Australia untuk Menjaga Alam
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Fenomena Gelombang Ombak...
Fenomena Gelombang Ombak Laut Berbentuk Kotak Terjadi di Turki
Benua Australia dan...
Benua Australia dan Asia Diklaim Ilmuwan Bakal Bertabrakan
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Rekomendasi
Kim Soo Hyun Kirim Surat...
Kim Soo Hyun Kirim Surat Cinta untuk Kim Sae Ron: Aku Mencintaimu, Kamu Sangat Imut
Revisi UU TNI, Presiden...
Revisi UU TNI, Presiden Bisa Perpanjang Masa Jabatan Panglima TNI
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
Berita Terkini
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
2 jam yang lalu
Ini Jadwal Gerhana Bulan...
Ini Jadwal Gerhana Bulan Total di Ramadan 2025, Bisa Lihat di Indonesia?
9 jam yang lalu
Fungsi dan Cara Kerja...
Fungsi dan Cara Kerja Selaput Mata Buaya, Rahasia Unik Sang Predator
10 jam yang lalu
Syarat dan Cara Tukar...
Syarat dan Cara Tukar Uang Secara Online, Praktis Via Situs Resmi BI
11 jam yang lalu
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
12 jam yang lalu
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
14 jam yang lalu
Infografis
3 Kapal Perusak Tipe...
3 Kapal Perusak Tipe 055 China Berlatih di Berbagai Wilayah Laut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved