Ini Alasan Game Digital Xbox dan PS5 Lebih Unggul Dibanding Game Fisik

NEW YORK - Industri game global saat ini sudah sangat berkembang pesat, termasuk versi konsol. Jika dulunya gamer harus membeli game terbaru melalui toko game secara fisik, kini semuanya bisa didapatkan hanya melalui digital.



Tak bisa dipungkiri bahwa game rilisan fisik sekarang sudah tidak terlalu menarik. Hal ini terungkap dari data terbaru tahun 2023 yang menunjukkan angka penjualan rilisan fisik yang menurun.

BBC melaporkan bahwa asosiasi hiburan dan ritel (ERA) telah menunjukkan penjualan game di Inggris pada tahun 2022 didominasi oleh unduhan digital dengan angka 89,5 persen.

Sementara itu, sisanya 10,5 persen merupakan penjualan fisik, demikian sebagaimana dilansir dari TechRadar, Jumat (31/4/2023).

Kasus yang sama juga terjadi di wilayah Amerika Serikat (AS). Laporan dari Statista menunjukkan bahwa pada 2018, penjualan game versi digital berada di angka 83 persen. Hal ini jauh berbanding terbalik dengan game fisik yang hanya mencapai 17 persen.

Sebenarnya jika dilihat dalam sejarahnya, game fisik sempat menjadi primadona pada tahun 2009 silam. Kala itu penjualan terlaris merupakan game fisik dengan angka 80 persen. Padahal Xbox Marketplace sudah diluncurkan sejak tahun 2005, disusul Playstation Store pada 2006.

Namun beberapa tahun belakangan tren pembelian game digital makin melesat. Hal ini dikarenakan makin mudahnya akses ke toko digital seperti Nintendo eShop, Xbox Marketplace, PlayStation Store, dan Steam.

Keunggulannya, toko digital memang dirancang untuk menampilkan game rekomendasi game berdasarkan apa yang disukai pemain. Dan hal ini juga akan selalu diperbarui dan disesuaikan dengan game terbaru atau yang akan segera rilis.

Hal ini berbeda dengan rilisan fisik. Pemain mesti mendatangi toko game secara langsung dan memilihnya berdasarkan cover pada kotaknya.