AS Sebut Ada 650 Benda Asing di Langit Mengawasi Gerak-gerik Penduduk Bumi
loading...
Pentagon sebut 650 benda asing di langit intip bumi. FOTO/ ABC
A
A
A
NEW YORK - Pemerintah Amerika Serikat (AS) saat ini melacak lebih dari 650 kasus potensial dari apa yang disebut fenomena udara tak dikenal yang umumnya dikenal sebagai benda terbang tak dikenal ( UFO ).
Direktur Kantor Resolusi Anomali Semua Domain Pentagon, Sean Kirkpatrick, mengatakan jumlah kasus meningkat dari 350 laporan yang dirujuk dalam laporan intelijen tidak rahasia tentang fenomena udara tak dikenal yang dirilis awal tahun ini.
"Dari lebih dari 650, kami memprioritaskan sekitar setengahnya sebagai nilai yang sangat menarik dan sekarang kami perlu melihat berapa banyak data nyata yang bisa kami dapatkan," kata Kirkpatrick, seperti dilansir dari ABC News, Jumat (21/4/2023).
Kirkpatrick menjelaskan kepada anggota parlemen bagaimana kantornya membantu Pentagon dan komunitas intelijen mengidentifikasi teknologi alien yang muncul, termasuk perannya dalam membantu mengidentifikasi balon pengintai ketinggian tinggi dari China yang terbang di atas wilayah udara AS Februari lalu.
Dia juga memutar video dari dua kasus yang tidak diklasifikasikan dengan satu terpecahkan dan yang lainnya tidak terpecahkan.
Video pertama menunjukkan bola kecil terbang melalui layar kamera drone MQ-9 di Asia Barat pada tahun 2022.
Kamera drone mengikuti objek saat bergerak di langit. Kirkpatrick menjelaskan kasus tersebut tidak dapat diselesaikan karena tidak ada bukti selain video tersebut.
"Tidak mungkin untuk sepenuhnya mengidentifikasi masalah berdasarkan video saja," katanya.
Dia berharap akan ada lebih banyak data yang dikumpulkan tentang masalah ini selain membantu menjelaskan kasus-kasus yang belum terpecahkan.
Dalam video kedua dari Asia Selatan awal tahun ini, sebuah objek diterbangkan oleh dua drone MQ-9, termasuk satu yang merekam video yang tampaknya merupakan jejak propelan di belakangnya, yang menurut Kirkpatrick pada awalnya diyakini sebagai anomali.
Kantornya menentukan bahwa itu adalah gambar bayangan selain elemen inframerah dan panas mesin di pesawat.
Baca Juga :
Ilmuwan NASA Yakin Jupiter Jadi Sarang Alien
Direktur Kantor Resolusi Anomali Semua Domain Pentagon, Sean Kirkpatrick, mengatakan jumlah kasus meningkat dari 350 laporan yang dirujuk dalam laporan intelijen tidak rahasia tentang fenomena udara tak dikenal yang dirilis awal tahun ini.
"Dari lebih dari 650, kami memprioritaskan sekitar setengahnya sebagai nilai yang sangat menarik dan sekarang kami perlu melihat berapa banyak data nyata yang bisa kami dapatkan," kata Kirkpatrick, seperti dilansir dari ABC News, Jumat (21/4/2023).
Kirkpatrick menjelaskan kepada anggota parlemen bagaimana kantornya membantu Pentagon dan komunitas intelijen mengidentifikasi teknologi alien yang muncul, termasuk perannya dalam membantu mengidentifikasi balon pengintai ketinggian tinggi dari China yang terbang di atas wilayah udara AS Februari lalu.
Dia juga memutar video dari dua kasus yang tidak diklasifikasikan dengan satu terpecahkan dan yang lainnya tidak terpecahkan.
Video pertama menunjukkan bola kecil terbang melalui layar kamera drone MQ-9 di Asia Barat pada tahun 2022.
Kamera drone mengikuti objek saat bergerak di langit. Kirkpatrick menjelaskan kasus tersebut tidak dapat diselesaikan karena tidak ada bukti selain video tersebut.
"Tidak mungkin untuk sepenuhnya mengidentifikasi masalah berdasarkan video saja," katanya.
Dia berharap akan ada lebih banyak data yang dikumpulkan tentang masalah ini selain membantu menjelaskan kasus-kasus yang belum terpecahkan.
Dalam video kedua dari Asia Selatan awal tahun ini, sebuah objek diterbangkan oleh dua drone MQ-9, termasuk satu yang merekam video yang tampaknya merupakan jejak propelan di belakangnya, yang menurut Kirkpatrick pada awalnya diyakini sebagai anomali.
Kantornya menentukan bahwa itu adalah gambar bayangan selain elemen inframerah dan panas mesin di pesawat.
(wbs)
Lihat Juga :
