Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Meta Bakal Lakukan PHK Gelombang Kedua Karyawan WhatsApp, Facebook, dan Instagram
loading...
Suasana salah satu kantor Meta di Amerika. Foto: dok TechCrunch
A
A
A
AMERIKA - Tahun ini akan jadi tahun yang gelap bagi karyawan Meta Platforms Inc . Sebab, salah satu perusahaan media sosial terbesar di dunia tersebut kembali merencanakan PHK masal untuk karyawan mereka. Terutama, di Facebook , WhatsApp , Instagram, dan juga Reality Labs. Reality Labs adalah perusahaan menaungi upaya Meta untuk masuk ke dunia realitas virtual serta perangkat keras Quest
Langkah pemangkasan karyawan di seluruh anak perusahaan Meta itu dilakukan untuk merestrukturisasi tim, juga mencapai target Mark Zuckerberg untuk efisiensi yang lebih besar tahun ini.
Perusahaan induk Facebook mengatakan bahwa mereka akan mempersiapkan pengumuman pemutusan hubungan kerja dalam waktu sangat dekat, menurut memo yang dilihat oleh Bloomberg News.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemotongan biaya yang pada akhirnya akan menghilangkan 10.000 posisi di perusahaan, seperti yang diumumkan oleh Zuckerberg pada bulan Maret. Putaran pemotongan lebih lanjut akan menyusul pada bulan Mei.
Sebelumnya, Meta sudah memangkas sekitar 13% tenaga kerjanya, atau sekitar 11.000 pekerjaan, pada November 2022.
Mereka juga memperpanjang pembekuan perekrutan selama kuartal pertama, menambah mundurnya seluruh industri dalam perekrutan dan pengeluaran di Silicon Valley.
Meta secara khusus berharap ingin lebih ramping dan menyeimbangkan kembali rasio insinyurnya dengan staf bisnis dan administrasi.
Saham Meta turun 1,6% menjadi USD214,41 dalam perdagangan pra-pasar, mengikuti penurunan saham yang lebih luas.
Memo yang diedarkan kepada manajer menunjukkan bahwa tim akan diatur ulang dan beberapa karyawan yang tersisa akan dipindahkan untuk bekerja di bawah manajer baru.
Meta sendiri menolak berkomentar terhadap memo internal yang bocor tersebut, merujuk pada status yang dibuat Zuckerberg pada Maret yang menyatakan 2023 sebagai "tahun efisiensi" dan menetapkan jadwal untuk mengumumkan restrukturisasi dan PHK di grup teknologi raksasa itu pada akhir April dan kemudian di grup bisnis diakhirMei2023.
Langkah pemangkasan karyawan di seluruh anak perusahaan Meta itu dilakukan untuk merestrukturisasi tim, juga mencapai target Mark Zuckerberg untuk efisiensi yang lebih besar tahun ini.
Perusahaan induk Facebook mengatakan bahwa mereka akan mempersiapkan pengumuman pemutusan hubungan kerja dalam waktu sangat dekat, menurut memo yang dilihat oleh Bloomberg News.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemotongan biaya yang pada akhirnya akan menghilangkan 10.000 posisi di perusahaan, seperti yang diumumkan oleh Zuckerberg pada bulan Maret. Putaran pemotongan lebih lanjut akan menyusul pada bulan Mei.
Sebelumnya, Meta sudah memangkas sekitar 13% tenaga kerjanya, atau sekitar 11.000 pekerjaan, pada November 2022.
Mereka juga memperpanjang pembekuan perekrutan selama kuartal pertama, menambah mundurnya seluruh industri dalam perekrutan dan pengeluaran di Silicon Valley.
Meta secara khusus berharap ingin lebih ramping dan menyeimbangkan kembali rasio insinyurnya dengan staf bisnis dan administrasi.
Saham Meta turun 1,6% menjadi USD214,41 dalam perdagangan pra-pasar, mengikuti penurunan saham yang lebih luas.
Memo yang diedarkan kepada manajer menunjukkan bahwa tim akan diatur ulang dan beberapa karyawan yang tersisa akan dipindahkan untuk bekerja di bawah manajer baru.
Meta sendiri menolak berkomentar terhadap memo internal yang bocor tersebut, merujuk pada status yang dibuat Zuckerberg pada Maret yang menyatakan 2023 sebagai "tahun efisiensi" dan menetapkan jadwal untuk mengumumkan restrukturisasi dan PHK di grup teknologi raksasa itu pada akhir April dan kemudian di grup bisnis diakhirMei2023.
(dan)
Explore More