Northrop Grumman Tuntaskan Desain Satelit Komunikasi Militer AS
loading...
Northrop Grumman telah menuntaskan desain satelit komunikasi militer Amerika Serikat (AS) dalam waktu 13 bulan. Foto/Northrop Grumman/SpaceNews
A
A
A
WASHINGTON - Northrop Grumman telah menuntaskan desain satelit komunikasi militer Amerika Serikat (AS) dalam waktu 13 bulan. Selanjutnya Northrop Grumman membangun sekitar 58 satelit dalam waktu kurang dari tiga tahun.
Northrop Grumman, Lockheed Martin, dan York Space Systems memenangkan kontrak Badan Pengembangan Ruang Angkasa (Space Development Agency/SDA) pada awal tahun 2022. Kontrak ini untuk mengirimkan 42 satelit sampai tahun 2024 untuk Transport Layer Tranche 1 sebagai jaringan komunikasi global di orbit rendah Bumi.
“Untuk program satelit komunikasi militer yang lebih standar, Anda dapat melihatnya beberapa tahun ke depan. Ini adalah perubahan paradigma untuk program yang memiliki kemampuan seperti ini,” kata Blake Bullock, Wakil Presiden Unit Bisnis Sistem Komunikasi Northrop Grumman, kepada SpaceNews, Rabu (19/4/2023).
Baca juga; Militer AS Luncurkan 10 Satelit Pertama Pertahanan dari Ancaman Rudal Hipersonik
Selain itu, Northrop Grumman dan L3Harris masing-masing memasok SDA dengan 14 satelit pelacak rudal. Northrop Grumman juga bertanggung jawab untuk menyediakan sistem di darat untuk konstelasi Pelacakan dan Transportasi.
Airbus US Space & Defense memasok Northrop Grumman dengan 42 bus untuk satelit komunikasi Tranche 1. Mynaric memasok terminal optik untuk 14 Tranche 1 satelit pelacak rudal. “Kemitraan adalah bagian penting mengapa kami dapat bergerak dengan kecepatan yang berbeda,” lanjut Bullock.
Untuk memproduksi satelit dengan cepat untuk SDA, Northrop Grumman merampingkan proses dan menjaga keseimbangan yang tepat dan tingkat ketelitian desain yang tepat untuk maju lebih cepat. “Kami telah melakukan komunikasi laser selama beberapa dekade dan Mynaric memiliki kemampuan produksi tinggi dengan berbiaya rendah,” tambah Louis Christen, Direktur Unit Operasi Ruang Angkasa Proliferasi Northrop Grumman.
Baca juga; Pertahanan Elektronik Jet Tempur F-16 Makin Tangguh dengan Teknologi Canggih IVEWS
Northrop Grumman, Lockheed Martin, dan York Space Systems memenangkan kontrak Badan Pengembangan Ruang Angkasa (Space Development Agency/SDA) pada awal tahun 2022. Kontrak ini untuk mengirimkan 42 satelit sampai tahun 2024 untuk Transport Layer Tranche 1 sebagai jaringan komunikasi global di orbit rendah Bumi.
“Untuk program satelit komunikasi militer yang lebih standar, Anda dapat melihatnya beberapa tahun ke depan. Ini adalah perubahan paradigma untuk program yang memiliki kemampuan seperti ini,” kata Blake Bullock, Wakil Presiden Unit Bisnis Sistem Komunikasi Northrop Grumman, kepada SpaceNews, Rabu (19/4/2023).
Baca juga; Militer AS Luncurkan 10 Satelit Pertama Pertahanan dari Ancaman Rudal Hipersonik
Selain itu, Northrop Grumman dan L3Harris masing-masing memasok SDA dengan 14 satelit pelacak rudal. Northrop Grumman juga bertanggung jawab untuk menyediakan sistem di darat untuk konstelasi Pelacakan dan Transportasi.
Airbus US Space & Defense memasok Northrop Grumman dengan 42 bus untuk satelit komunikasi Tranche 1. Mynaric memasok terminal optik untuk 14 Tranche 1 satelit pelacak rudal. “Kemitraan adalah bagian penting mengapa kami dapat bergerak dengan kecepatan yang berbeda,” lanjut Bullock.
Untuk memproduksi satelit dengan cepat untuk SDA, Northrop Grumman merampingkan proses dan menjaga keseimbangan yang tepat dan tingkat ketelitian desain yang tepat untuk maju lebih cepat. “Kami telah melakukan komunikasi laser selama beberapa dekade dan Mynaric memiliki kemampuan produksi tinggi dengan berbiaya rendah,” tambah Louis Christen, Direktur Unit Operasi Ruang Angkasa Proliferasi Northrop Grumman.
Baca juga; Pertahanan Elektronik Jet Tempur F-16 Makin Tangguh dengan Teknologi Canggih IVEWS
(wib)
Lihat Juga :
