Inilah Penjelasan Soal Gerhana Matahari Hibrida yang Akan Terjadi 20 April

Minggu, 09 April 2023 - 19:45 WIB
loading...
Inilah Penjelasan Soal...
Ilustrasi Gerhana Matahari Hibrida . FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
LONDON - Gerhana Matahari hibrida sangat langka diperkirakan akan terjadi pada 20 April 2023. Gerhana matahari ini hanya dapat terjadi beberapa kali saja dalam waktu satu abad.

BACA JUGA - Muhammadiyah Terbitkan Maklumat Salat Gerhana Matahari Cincin

Ada beberapa gerhana Matahari yang umum. Pertama, gerhana sebagian ketika Bulan hanya menghalangi sebagian Matahari dan membuat bayangan melintasi Bumi.

Kemudian gerhana annular ketika Bulan menghalangi pusat Matahari, dan menyisakan lingkaran cahayanya yang terlihat dari lokasi bayangan. Ini disebut juga gerhana Matahari “cincin api”.

Kemudian yang ketiga gerhana Matahari total di mana seluruh piringan Matahari tertutup oleh Bulan. Terkahir ada gerhana Matahari hibrida yang langka.

Karena sangat jarang terjadi, tak sedikit yang menganggap fenomena ini paling menarik dan spektakuler dibanding gerhana matahari lainnya.

Dilansir dari Space, Minggu (9/4/2023), gerhana Matahari hibrida merupakan gabungan antara annular dan gerhana Matahari total. Pengamat di berbagai titik jalur gerhana dapat mengalami fenomena yang berbeda.

Ketika menyaksikannya saat Matahari terbit atau terbenam kemungkinan pengamat akan melihat fenomena “cincin api” secara singkat. Apabila melihatnya pada siang tengah hari, pengamat akan melihat gerhana Matahari total. Jadi, keduanya terjadi secara terpisah, tidak bisa bersamaan.

Fenomena gerhana Matahari hibrida terjadi ketika jarak Bulan yang mendekati batas bayangan umbral untuk mencapai Bumi karena melengkung.

Ketika sudah berada pada posisinya, puncak bayangannya yang berbentuk kerucut berada di atas permukaan Bumi pada awal dan akhir jalur gerhana.

Hal tersebut akan menyebabkan bayangan antumbra Bulan bergerak melintasi Bumi yang memperlihatkan gerhana Matahari annular.

Pada pertengahan jalur gerhana, puncak bayangan umbral Bulan menghantam permukaan Bumi karena ada bagian planet ini sedikit lebih dekat ke Bulan. Maka jarak Bulan ke Bumi akan dapat memperkirakan bayangan yang di permukaan Bumi.

Setiap tahun ada dua hingga lima gerhana Matahari yang terjadi. Namun selama abad ke-21 hanya 7 dari 224 (3,1%) yang merupakan gerhana Matahari hibrida. Terakhir kali gerhana Matahari hibrida terjadi pada 3 November 2013 lalu.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Rekomendasi
Profil dan Biodata Davide...
Profil dan Biodata Davide Frattesi: Dari Pemain Pinjaman Jadi Pahlawan Inter di Final Liga Champions!
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
Menilik Como Shambhala...
Menilik Como Shambhala Estate Lokasi Pernikahan Luna Maya-Maxime Bouttier di Ubud
Berita Terkini
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Melatih Bicara dengan...
Melatih Bicara dengan Enterprise AI Learning Agent
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Infografis
27 Negara Peringatkan...
27 Negara Peringatkan Warganya, Perang Dunia III Akan Terjadi?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved