Kerepotan Buat Fitur Lebih Canggih, Produksi Google Nest Dihentikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Google akhirnya angkat tangan untuk membuat Google Nest lagi. Mereka akhirnya menghentikan produksi Google Nest tahun depan. Tepatnya pada April 2024
Google Nest diketahui merupakan perangkat rumah pintar atau smart home buatan Google. Perangkat tersebut dapat tampil dalam bentuk speaker, layar, pendeteksi asap, thermostat, kamera, hingga sistem pengamanan.
Produk Google Nest merupakan hasil kolaborasi Google dengan Nest Lab yang didirikan oleh insinyur terkenal yang ikut mendirikan Apple, Tony Fadell dan Matt Rogers.
Keputusan menghentikan produksi Google Nest diumumkan Google melalui blog resmi mereka. Dalam blog itu perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat itu mengatakan saat ini membuat update fitur-fitur canggih di produk Google Nest jadi sebuah tantangan besar.
“Saat kami melihat apa yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan Anda di masa mendatang, kami menyadari tantangan terbesar untuk terus memperbarui produk ini karena saat ini sudah banyak perangkat yang lebih baru dan lebih baik tersedia di pasar,” tulis Google.
Mulai 8 April 2024, pengguna tidak dapat lagi mengakses aplikasi Nest Secure guna mendapatkan pembaruan Google Nest. Namun, hingga saat itu pengguna masih bisa menggunakan fitur-fitur yang ada. Google mendorong pengguna untuk beralih ke sistem lain sebelum menghentikan layanan.
Selain itu, untuk membantu kelancaran transisi, Google juga menawarkan USD200 atau setara Rp2,9 juta kepada pengguna saat ini untuk digunakan di Google Store guna memanfaatkan penawaran eksklusif Sistem Penyiapan Mandiri dari ADT.
Tidak hanya Google Nest, Google juga menghentikan produksi Dropcam yakni perangkat video streaming berbasis WiFi. Seperti pada Google Nest, Google mengatakan bahwa pemeliharaan perangkat keras Dropcam sangat sulit sehingga akan menghentikan dukungan.
Penghentian dukungan juga akan dilakukan pada 8 April 2024. Google juga menyarankan pengguna untuk mengunduh riwayat video sebelum 8 April tahun depan untuk menyimpan data mereka.
Google Nest diketahui merupakan perangkat rumah pintar atau smart home buatan Google. Perangkat tersebut dapat tampil dalam bentuk speaker, layar, pendeteksi asap, thermostat, kamera, hingga sistem pengamanan.
Produk Google Nest merupakan hasil kolaborasi Google dengan Nest Lab yang didirikan oleh insinyur terkenal yang ikut mendirikan Apple, Tony Fadell dan Matt Rogers.
Keputusan menghentikan produksi Google Nest diumumkan Google melalui blog resmi mereka. Dalam blog itu perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat itu mengatakan saat ini membuat update fitur-fitur canggih di produk Google Nest jadi sebuah tantangan besar.
“Saat kami melihat apa yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan Anda di masa mendatang, kami menyadari tantangan terbesar untuk terus memperbarui produk ini karena saat ini sudah banyak perangkat yang lebih baru dan lebih baik tersedia di pasar,” tulis Google.
Mulai 8 April 2024, pengguna tidak dapat lagi mengakses aplikasi Nest Secure guna mendapatkan pembaruan Google Nest. Namun, hingga saat itu pengguna masih bisa menggunakan fitur-fitur yang ada. Google mendorong pengguna untuk beralih ke sistem lain sebelum menghentikan layanan.
Selain itu, untuk membantu kelancaran transisi, Google juga menawarkan USD200 atau setara Rp2,9 juta kepada pengguna saat ini untuk digunakan di Google Store guna memanfaatkan penawaran eksklusif Sistem Penyiapan Mandiri dari ADT.
Tidak hanya Google Nest, Google juga menghentikan produksi Dropcam yakni perangkat video streaming berbasis WiFi. Seperti pada Google Nest, Google mengatakan bahwa pemeliharaan perangkat keras Dropcam sangat sulit sehingga akan menghentikan dukungan.
Penghentian dukungan juga akan dilakukan pada 8 April 2024. Google juga menyarankan pengguna untuk mengunduh riwayat video sebelum 8 April tahun depan untuk menyimpan data mereka.
(wsb)