Giliran Australia Larang TikTok karena Alasan Privasi Data
loading...

Ilustrasi TikTok. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Australia resmi melarang aplikasi berbagi video milik China, TikTok. Seperti diketahui, Australia merupakan mitra keamanan Five Eyes, selain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Selandia Baru.
Jaksa Agung Mark Dreyfus mengatakan, larangan itu berdasarkan saran dari badan intelijen dan keamanan.
"Mereka khawatir TikTok menimbulkan risiko terhadap keamanan siber dan privasi data, dan aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mempromosikan narasi dan informasi pro-Beijing," tulis The Week, dikutip Kamis (6/4/2023).
Baca juga: TikTok: TikTok Cash Tidak Terafiliasi dengan Kami!
TikTok merupakan perusahaan teknologi China Bytedance. Perusahaan ini telah lama menyatakan, mereka tidak berbagi data dengan pemerintah China. Bahkan, mereka menyimpan data pengguna AS di server Oracle.
Jaksa Agung Mark Dreyfus mengatakan, larangan itu berdasarkan saran dari badan intelijen dan keamanan.
"Mereka khawatir TikTok menimbulkan risiko terhadap keamanan siber dan privasi data, dan aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mempromosikan narasi dan informasi pro-Beijing," tulis The Week, dikutip Kamis (6/4/2023).
Baca juga: TikTok: TikTok Cash Tidak Terafiliasi dengan Kami!
TikTok merupakan perusahaan teknologi China Bytedance. Perusahaan ini telah lama menyatakan, mereka tidak berbagi data dengan pemerintah China. Bahkan, mereka menyimpan data pengguna AS di server Oracle.
Lihat Juga :