Dukung Ukraina, Jepang Larang Ekspor Drone ke Rusia
loading...
A
A
A
TOKYO - Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang dalam pernyataannya menyatakan bahwa pemerintah Jepang telah menambah daftar barang terlarang untuk diekspor ke Rusia.
Daftar barang tersebut antara lain balon, glider, pesawat terbang dan suku cadangnya, parasut, peralatan yang digunakan untuk pelatihan penerbangan, drone dan suku cadangnya, peralatan optik untuk fotografi udara dan bawah air, kompas dan peralatan navigasi.
Selain itu, pemerintah Jepang juga melarang ekspor produk baja dan aluminium, ketel uap, pembangkit listrik, serat optik, sepeda anak, dan mainan.
Dipahami bahwa larangan ekspor akan mulai berlaku pada 7 April.
Jepang menegaskan sikapnya terhadap konflik Rusia-Ukraina dengan mempertahankan sanksinya terhadap Moscow.
Tahun lalu, Jepang mencabut status perdagangan "negara paling disukai" Rusia dan akan tetap berlaku untuk satu tahun lagi, menurut Kyodo News.
Daftar barang tersebut antara lain balon, glider, pesawat terbang dan suku cadangnya, parasut, peralatan yang digunakan untuk pelatihan penerbangan, drone dan suku cadangnya, peralatan optik untuk fotografi udara dan bawah air, kompas dan peralatan navigasi.
Selain itu, pemerintah Jepang juga melarang ekspor produk baja dan aluminium, ketel uap, pembangkit listrik, serat optik, sepeda anak, dan mainan.
Dipahami bahwa larangan ekspor akan mulai berlaku pada 7 April.
Jepang menegaskan sikapnya terhadap konflik Rusia-Ukraina dengan mempertahankan sanksinya terhadap Moscow.
Tahun lalu, Jepang mencabut status perdagangan "negara paling disukai" Rusia dan akan tetap berlaku untuk satu tahun lagi, menurut Kyodo News.
(wbs)