Kemenkes Waspadai Wabah Virus Marburg Demam Berdarah Afrika

Sabtu, 01 April 2023 - 11:30 WIB
loading...
Kemenkes Waspadai Wabah...
Ilustrasi virus Mamburg. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan tengah mewaspadai virus Marburg yang tengah mewabah di Guinea Ekuatorial, Afrika. Virus ini penyebab demam berdarah yang jarang terjadi dengan daya tular dan fatalitas hingga 88%.

Dilansir dari laman Twitter Kementerian Kesehatan RI @KemenkesRI, tidak hanya Indonesia, dunia juga sedang mewaspadai virus Marburg ini.

"Saat ini, dunia sedang mewaspadai penyebaran virus Marburg yang telah mewabah di Guinea Ekuatorial, Afrika. Virus ini penyebab penyakit demam berdarah yang jarang terjadi, dengan daya tular dan fatalitas tinggi, mencapai 88%," katanya, dikutip Sabtu (1/4/2023).



Virus Marburg ditularkan melalui darah, cairan tubuh, serta alat dan pakaian yang digunakan oleh seseorang yang terinfeksi. Pemerintah pun mulai mewaspadai WNI dari negara berisiko tertular virus Marburg ini.

"Anggota keluarga, petugas medis, dan orang yang bepergian dari negara endemis jadi yang paling berisiko tertular virus Marburg. Virus Marburg memiliki masa inkubasi 2-21 hari," tambahnya.

Sebagai gejala awal, penderita virus Marburg ini akan mengalami mata cekung. Kemudian pada 2-7 hari setelah menderita gejala awal itu, akan muncul ruam yang tidak gatal.



"Gejala awal terlihat memiliki mata cekung. Pada 2-7 hari setelah awal gejala, bisa muncul ruam yang tidak gatal. Gejala berat dapat terjadi pada hari kelima hingga ketujuh. Fase fatal, sering terjadi antara 8 & 9 hari setelah ada gejala," pungkasnya.

Hingga kini, belum ditemukan kasus Marburg di Indonesia. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap waspada.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Afrika Mulai Terbagi...
Afrika Mulai Terbagi Menjadi Dua dan Membentuk Samudra Keenam di Bumi
Air dari Samudra Hindia...
Air dari Samudra Hindia Diklaim Mempercepat Terbelahnya Benua Afrika
Virus dan Bakteri Berbahaya...
Virus dan Bakteri Berbahaya Bermunculan, Antibiotik di Ujung Tanduk
Apa itu Virus HMPV yang...
Apa itu Virus HMPV yang Merebak di China, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Tiga Penyakit Ini Diprediksi...
Tiga Penyakit Ini Diprediksi Akan Menjadi Teror pada Tahun 2025
Jejak Kaki Berusia 1,5...
Jejak Kaki Berusia 1,5 Juta Tahun, Ungkap Sesuatu yang Tak Terduga
Virus Flu Burung Terdeteksi...
Virus Flu Burung Terdeteksi dalam Kemasan Susu Mentah
Ulat Hongkong Pemakan...
Ulat Hongkong Pemakan Plastik di Kenya Jadi Harapan Baru Atasi Polusi di Afrika!
Cara Ilmuwan Memerangi...
Cara Ilmuwan Memerangi Demam Berdarah dengan Membuat Nyamuk Tuli
Rekomendasi
Luncurkan Program Infaq...
Luncurkan Program Infaq Naik Kelas, Sandi Uno: Perkuat Ekonomi dan Berdayakan Umat
Liburan Hemat dengan...
Liburan Hemat dengan Kereta! Diskon Rp25.000 Bikin Perjalanan Makin Nyaman
Lonjakan Drastis Pemudik...
Lonjakan Drastis Pemudik Kendaraan Listrik: PLN Siaga Penuh dengan 1.000 SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra!
Berita Terkini
Cara Mengatasi Port...
Cara Mengatasi Port Charger iPhone Rusak
33 menit yang lalu
Pemerintah AS Siagakan...
Pemerintah AS Siagakan Perangkat Detektor kebohongan untuk Karyawannya
2 jam yang lalu
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
2 jam yang lalu
Kastil Berusia 640 Tahun...
Kastil Berusia 640 Tahun Ditemukan di Bawah Bangunan Hotel
3 jam yang lalu
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
8 jam yang lalu
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
12 jam yang lalu
Infografis
Kemenkes Imbau Masyarakat...
Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada, Virus HMPV Merebak di China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved