Terima Pembaruan Besar, ChatGPT Mampu Lakukan Tugas Sesuai Gaya Hidup

WASHINGTON - ChatGPT baru saja menerima pembaruan besar-besaran yang dapat mengubahnya menjadi aplikasi manajemen gaya hidup all-in-one. Bot sekarang dapat melakukan banyak tugas tambahan, termasuk menjelajah internet untuk mencari informasi terkini.

Untuk saat ini, pemutakhiran terbatas untuk pengguna tertentu, termasuk yang membayar untuk ChatGPT Plus. Namun, pembuat chatbot OpenAI berjanji untuk membuatnya tersedia secara luas dari waktu ke waktu.

“Peluncuran bertahap akan memungkinkan perusahaan untuk mengatasi setiap tantangan keamanan yang ditimbulkan oleh pembaruan,” keterangan OpenAI dikutip dari laman Yahoo, Sabtu 925/3/2023).



Secara keseluruhan, ChatGPT saat ini dapat mengakses 12 layanan dengan mendukung plug-in. Ini pada dasarnya adalah perangkat lunak kecil yang dapat ditambahkan ke program yang lebih besar untuk memperluas fungsinya, dan memberinya fitur atau kemampuan baru.

Selain Expedia, Kayak, dan OpenTable, plugin ChatGPT lainnya, meliputi aplikasi obrolan tempat kerja Slack, layanan data komputasi Wolfram, alat otomatisasi alur kerja Zapier, Layanan pengiriman bahan makanan yang berbasis di AS, Instacart.

Termasuk alat perbandingan harga eceran Klarna Shopping, Toko layanan belanja dan pelacakan paket Shopify, AI bertenaga GPT-4 untuk orang tua bernama Milo, penyedia kebijakan global dan intelijen pasar FiscalNote, dan tutor bahasa bertenaga AI, Speak.

Secara lebih luas, langkah tersebut dapat membuka pintu air untuk plugin ChatGPT. Ini dapat memungkinkan chatbot untuk mengakses situs web dan platform populer yang tak terhitung jumlahnya, dari Uber hingga Shein hingga Tesco hingga Spotify, dan semua bisnis lain yang merupakan game.



OpenAI sudah mengundang pengembang untuk meminta akses untuk membuat plugin mereka sendiri. Untuk bagiannya, OpenAI telah membuat plugin browser web khusus untuk ChatGPT yang artinya dapat mengakses informasi terkini.

Sebelumnya, bot dapat memberikan jawaban terkait peristiwa yang terjadi hingga tahun 2021 saja. Artinya, bot tidak dapat memberi tahu Anda siapa yang memenangkan Film Terbaik di Oscar tahun ini atau kapan penobatan Raja Charles akan berlangsung.

“Dengan mengintegrasikan akses eksplisit ke data eksternal, seperti informasi terkini online, perhitungan berbasis kode, atau informasi yang diambil plugin khusus, model bahasa dapat memperkuat respons mereka dengan referensi berbasis bukti,” tulis OpenAI dalam pengumumannya.

Mungkin bukan kebetulan bahwa OpenAI memperkenalkan kemampuan penelusuran web setelah Google memperluas chatbotnya sendiri, Bard. Saingan ChatGPT dapat mengambil jawaban tentang peristiwa kontemporer dengan menghubungkannya ke mesin pencari Google yang besar.