Google Hadirkan Fitur-fitur Baru yang Ditenagai AI, Mulai dari Gmail hingga Dokumen

MENLO PARK - Google menghadirkan sejumlah fitur baru bertenaga AI ( Artificial Intelligence ) untuk produk seperti Gmail dan Google Docs. Fitur-fitur baru ini meningkatkan produktivitas dengan melibatkan pengguna memberikan perintah bot AI Google terkait pembuatan konten.

Sayangnya, kekuatan mirip ChatGPT Gmail dan Google Docs ini tidak diluncurkan ke semua pengguna secara bersamaan. Hanya sekumpulan "penguji tepercaya" terbatas yang akan mendapatkan fitur AI baru dari Google.

Dikutip dari laman bgr.com, Rabu (22/3/2023), semua dimulai dengan pengguna Amerika Serikat (AS) dan dukungan bahasa Inggris. Google akan mengulang dari sana untuk menghadirkan fitur ini ke lebih banyak pengguna.



“Sekitar 3 miliar orang sudah mendapat manfaat dari fitur AI di Google Workspace, Google menjelaskan dalam postingan blog. Di antaranya, Smart Compose di Gmail dan ringkasan yang dibuat secara otomatis di Google Docs,” tulis laman bgr.

Dalam posting blog terpisah, Google menjelaskan bagaimana fitur seperti ChatGPT dapat membantu pengguna Gmail dan Docs. Video di akhir postingan menunjukkan Google memiliki ambisi besar untuk AI generatif.

Pengguna tidak hanya dapat memberi tahu bot untuk membuat teks. AI juga dapat menghasilkan gambar untuk presentasi. Google mencantumkan fitur AI berikut yang akan segera hadir untuk pengguna Gmail, Google Docs, Meet, dan Chat.

Meskipun Meet dan Chat ada dalam daftar, semuanya dimulai dengan Gmail dan Google Dokumen. Dalam pengumumannya, Google menyertakan animasi dalam postingan ini, yang mendemonstrasikan beberapa kemampuan produknya yang mirip ChatGPT untuk Gmail dan Google Docs.



Dalam contoh Google Dokumen, pengguna memberi tahu AI untuk membuat postingan pekerjaan untuk perwakilan penjualan regional. Chatbot dengan cepat membuat draf.


Contoh Gmail menunjukkan bot menulis ulang email dengan nada yang lebih formal. Setelah AI menghasilkan respons, Anda kemudian dapat mengedit draf dan menyempurnakan hasil akhirnya.

Google juga mengumumkan dukungan untuk kemampuan AI generatif untuk Google Cloud, yang akan lebih menarik minat pengembang daripada pengguna komersial.