Tornado Surya Berkecepatan 499.000 Km/Jam Muncul di Atas Permukaan Matahari

Selasa, 21 Maret 2023 - 18:19 WIB
loading...
Tornado Surya Berkecepatan...
Pusaran tornado surya setinggi 74.500 mil atau setara 120.000 Km dan berkecepatan hampir 499.000 km/jam muncul di permukaan matahari. Foto/Twitter/SpaceWeather/Daily Mail
A A A
WASHINGTON - Pusaran tornado surya setinggi 74.500 mil atau setara 120.000 Km muncul di permukaan matahari . Pusaran yang terdiri dari plasma matahari dan panas ini berkecepatan 310.000 mil/jam atau hampir 499.000 km/jam.

Momen kemunculan tornado surya yang luar biasa ini terekam astrofotografer Apollo Lasky dari Illinois, AS. Dia menggunakan gambar dari Observatorium Dinamika Surya NASA untuk membuat video yang menakjubkan.

Lasky mengatakan tornado surya itu berputar di Kutub Utara matahari selama tiga hari, melontarkan awan besar gas magnet ke luar angkasa. Tornado matahari terjadi karena struktur magnet berbentuk spiral yang muncul dari dan berakar ke permukaan matahari di kedua ujungnya.

Baca juga; Penampakan Kobaran Plasma Matahari Bikin Merinding, Membara Menjulang Setinggi 100.000 Km

Ketika sebuah kolom plasma, yang dikenal sebagai prominence, melesat ke atas di dalam struktur ini. Kemudian dipandu medan magnet heliks, menyebabkan plasma berputar dan membentuk pusaran angin.

“Saya belum pernah melihat yang seperti ini selama bertahun-tahun mengamati matahari,” cerita Lasky dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Selasa (21/3/2023). Dia mengaku tidak pernah berhenti mengangumi fenomena luar biasa ini.

Matahari baru-baru ini mengalami perilaku aneh, pada bulan Februari, sepotong kutub utaranya putus. Sebuah video menunjukkan filamen plasma raksasa, atau gas listrik, menyembur keluar dari matahari, memisahkan diri dan kemudian beredar dalam 'pusaran kutub besar'.
Tornado Surya Berkecepatan 499.000 Km/Jam Muncul di Atas Permukaan Matahari


Fenomena ini membuat para astronom bingung, sehingga berspekulasi bahwa itu ada hubungannya dengan pembalikan medan magnet matahari yang terjadi sekali setiap siklus matahari. NASA menggambarkan filamen surya sebagai awan partikel bermuatan yang mengapung di atas matahari, ditambatkan pada gaya magnet.

Baca juga; Misteri Detak Sinyal Matahari Terpecahkan, Jadi Petunjuk Antisipasi Badai Elektromagnetik

“Sekali setiap siklus matahari, dia terbentuk pada garis lintang 55 derajat dan mulai bergerak ke kutub matahari,” kata Scott McIntosh fisikawan surya dan wakil direktur di National Center for Atmospheric Research di Boulder, Colorado, kepada Space.com.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
3 Ciri-ciri Matahari...
3 Ciri-ciri Matahari Akan Terbit dari Barat
Fenomena Matahari di...
Fenomena Matahari di Swedia Bisa Dilihat hampr 24 Jam
Matahari Buatan China...
Matahari Buatan China Pecah Rekor! Energi Tak Terbatas Semakin Dekat?
Penyebab Matahari Berwarna...
Penyebab Matahari Berwarna Biru pada Tahun 1831 Akhirnya Terungkap
Tiga Matahari Muncul...
Tiga Matahari Muncul Bersamaan di China, Petanda Apakah Ini?
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
33 Orang Tewas saat...
33 Orang Tewas saat Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
Rekomendasi
China Juara Piala Sudirman...
China Juara Piala Sudirman 2025 usai Kalahkan Korea Selatan 3-1
Mantan Jubir Gus Dur...
Mantan Jubir Gus Dur Bicara Lain Dulu Lain Sekarang, Sindir Siapa?
Rony Tua Pohan Diyakini...
Rony Tua Pohan Diyakini Punya Semangat Satukan Pomparan Ni Boltok Horbo Simanjuntak
Berita Terkini
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved