Mantan CIA Beberkan Bukti Kuat Area 51 Adalah Penjara Khusus Alien
loading...
Area 51 milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentago) di Nevada. FOTO/ SPACE
A
A
A
NEVADA - Pangkalan militer rahasia Area 51 milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentago) di Nevada kerap dicurigai tempat AS mengurung Alien. Bahkan mantan agen CIA mengklaim tentang alien di ranjang kematiannya.
BACA JUGA - Akhirnya, Investigasi Pentagon Tentang UFO Diungkap
Pria berusia 77 tahun itu dikatakan telah bekerja untuk agensi tersebut antara tahun 1957 hingga 1960, diduga menggunakan nama palsu pada saat itu.
Pada tahun 1998, dia duduk bersama jurnalis Linda Moulton Howe, untuk membahas karirnya dan semua yang dia saksikan selama itu.
Namun, setelah wawancara panjang, ‘Agen Kewper’, begitu dia menyebut dirinya, diduga diperingatkan oleh CIA untuk berhenti membicarakannya.
Namun, lima belas tahun kemudian, dan kesehatannya menurun, Kewper memutuskan untuk berbicara sekali lagi.
“ Itu tidak terlihat seperti manusia sejauh warna kulit dan pada dasarnya bentuk dan ukurannya bagaimana ukuran kepalanya dibandingkan dengan manusia normal.”
“Misalnya, otak agak sedikit lebih besar dan hidungnya sangat, sangat kecil dan telinganya seperti lubang dan mulutnya sangat kecil.” tutur mantan Agen CIA tersebut seperti dilansir Ladbible.
Sebelumnya sebuah frame tunggal dari video yang menampilkan proses otopsi / Rontgen alien yang diluncurkan pada tahun 1947.
Ahli UFO Inggris, Philip Mantle, yang juga menyelidiki rekaman tersebut, mengecam penjualan tersebut dengan berkata, "Ini menggelikan. saya adalah peneliti UFO pertama yang dihubungi oleh Ray Santilli pada 1993," ujar Mantle.
“Sejak hari pertama saya berkutat dengan penyelidikan dan akhirnya, setelah bertahun-tahun mencoba, saya membuktikan tanpa keraguan bahwa film itu 100 persen palsu," ungkapnya.
“Tidak ada dokumen CIA yang mengonfirmasi bahwa film itu asli, Dokumen yang dirujuk oleh Ray Santilli adalah email pribadi yang dirilis secara online pada 2019". Jelasnya lagi
Sebenarnya tidak diketahui pasti kebernaran alien di film ini.
Pasalnya pada tahun 2006 lalu, salah seorang desainer bernama John Humphreys mengaku bahwa dirinya yang merancang wujud alien tersebut dan berpura-pura menjadi seorang peneliti.
BACA JUGA - Akhirnya, Investigasi Pentagon Tentang UFO Diungkap
Pria berusia 77 tahun itu dikatakan telah bekerja untuk agensi tersebut antara tahun 1957 hingga 1960, diduga menggunakan nama palsu pada saat itu.
Pada tahun 1998, dia duduk bersama jurnalis Linda Moulton Howe, untuk membahas karirnya dan semua yang dia saksikan selama itu.
Namun, setelah wawancara panjang, ‘Agen Kewper’, begitu dia menyebut dirinya, diduga diperingatkan oleh CIA untuk berhenti membicarakannya.
Namun, lima belas tahun kemudian, dan kesehatannya menurun, Kewper memutuskan untuk berbicara sekali lagi.
“ Itu tidak terlihat seperti manusia sejauh warna kulit dan pada dasarnya bentuk dan ukurannya bagaimana ukuran kepalanya dibandingkan dengan manusia normal.”
“Misalnya, otak agak sedikit lebih besar dan hidungnya sangat, sangat kecil dan telinganya seperti lubang dan mulutnya sangat kecil.” tutur mantan Agen CIA tersebut seperti dilansir Ladbible.
Sebelumnya sebuah frame tunggal dari video yang menampilkan proses otopsi / Rontgen alien yang diluncurkan pada tahun 1947.
Ahli UFO Inggris, Philip Mantle, yang juga menyelidiki rekaman tersebut, mengecam penjualan tersebut dengan berkata, "Ini menggelikan. saya adalah peneliti UFO pertama yang dihubungi oleh Ray Santilli pada 1993," ujar Mantle.
“Sejak hari pertama saya berkutat dengan penyelidikan dan akhirnya, setelah bertahun-tahun mencoba, saya membuktikan tanpa keraguan bahwa film itu 100 persen palsu," ungkapnya.
“Tidak ada dokumen CIA yang mengonfirmasi bahwa film itu asli, Dokumen yang dirujuk oleh Ray Santilli adalah email pribadi yang dirilis secara online pada 2019". Jelasnya lagi
Sebenarnya tidak diketahui pasti kebernaran alien di film ini.
Pasalnya pada tahun 2006 lalu, salah seorang desainer bernama John Humphreys mengaku bahwa dirinya yang merancang wujud alien tersebut dan berpura-pura menjadi seorang peneliti.
(wbs)
Lihat Juga :
