Hapus 34 Aplikasi Ini di Android, Bisa Bobol Uang Anda

Minggu, 19 Maret 2023 - 07:00 WIB
loading...
Hapus 34 Aplikasi Ini di Android, Bisa Bobol Uang Anda
Aplikasi malware yang ada di Android ini sangat berbahaya buat pengguna ponsel Android. Foto/Gizchina.
A A A
JAKARTA - SecneurX baru-baru ini merilis daftar aplikasi yang sangat berbahaya buat ponsel Android. Pasalnya puluhan aplikasi tersebut diam-diam telah berisi malware yang bakal membobol uang Anda tanpa izin.

SecneurX mengetahui keberadaan puluhan aplikasi itu dengan cara melakukan pemindaian menyeluruh. Menariknya ke-34 aplikasi itu justru terlihat aman-aman saja dari luar.

Hanya saja begitu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh ke-34 aplikasi tersebut menyimpan malware yang sangat berbahaya yakni Joker, Autolykos, dan Harly.

SecneurX disebutkan Gizchin atelah meminta Google untuk mencopot ke-34 aplikasi tersebut dari Google Play Store. Dikhawatirkan masih banyak pengguna Android justru tertipu dengan aplikasi yang terlihat sangat normal dan bermanfaat tersebut.



Hapus 34 Aplikasi Ini di Android, Bisa Bobol Uang Anda


"Jika dilihat secara kasar aplikasi itu sangat bermanfaat dan berizin. Padahal aplikasi itu punya malware yang sangat merugikan karena bisa mencuri data sensitif, mengambil password, dan mendaftarkan pemilik ponsel ke layanan premium," sebut SecneurX.

Otak serangan malware tersebut disebutkan SecneurX adalah BlackRock dan ERMAC. Diketahui BlackRock merupakan kelompok peretas yang mencuri uang melalui aplikasi. ERMAC di sisi lain adalah peretas yang kerap membobol mata uang kripto dengan mencuri informasi kontak korban dan ID bank.

SecneurX mengatakan BlackRock dan ERMAC semakin lihai dan terus berimprovisasi. Mereka mengelabui pengguna ponsel Android dengan membuat aplikasi yang sangat berguna dan terkesan sah. Padahal diam-diam mereka akan membobol uang yang ada di bank.

SecneurX mengatakan aplikasi yang tersimpan malware berbahaya itu diedarkan di wilayah global. Jadi perhatikan dan waspadai aplikasi-aplikasi di bawah ini:
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2390 seconds (0.1#10.140)