Penunggang Kuda Pertama di Dunia Sudah Menjelajah Eropa 5.000 Tahun Lalu

Senin, 06 Maret 2023 - 20:44 WIB
loading...
Penunggang Kuda Pertama...
Penunggang kuda pertama di dunia diperkirakan sudah menjelajah padang rumput yang terbentang dari Eropa sampai Asia 5.000 tahun lalu. Foto/Live Science
A A A
SOFIA - Penunggang kuda pertama di dunia diperkirakan sudah menjelajah padang rumput yang terbentang dari Eropa sampai Asia 5.000 tahun lalu. Penunggang kuno adalah bagian budaya Yamnaya, kelompok orang semi-nomaden yang menjelajahi wilayah Eropa dan Asia Barat.

Analisa ini diungkapkan para arkeolog berdasarkan penemuan dari 217 kerangka manusia dari stepa Pontic-Caspian, wilayah geografis yang membentang dari Bulgaria ke Kazakhstan. Ini menjadi jawaban selama beberapa dekade, ketika para peneliti memperdebatkan kapan kuda dijinakkan.

Di Kazakhstan, kerangka kuda berusia 5.000 tahun menunjukkan keausan pada gigi yang diperkirakan berasal dari tali kekang. Sementara yang lain menemukan kemungkinan dari tali kandang berpagar.



Pada periode waktu yang sama, peptida susu kuda telah terdeteksi di plak gigi orang-orang dari Rusia. Yang penting, ledakan geografis budaya Yamnaya, sejauh 4.500 kilometer hanya dalam satu atau dua abad, menunjukkan bahwa kuda mungkin telah membantu sebagai hewan transportasi.

Tetapi tidak ada bukti langsung bahwa budaya Yamnaya memelihara kuda secara teratur. Untuk itu, arkeolog Martin Trautmann dari Universitas Helsinki di Finlandia dan rekan-rekannya mengumpulkan data tentang enam ciri kerangka diagnostik yang secara kolektif disebut "sindrom menunggang kuda".

Karena tulang adalah jaringan hidup, maka akan merespons tekanan yang diberikan padanya karena tubuh manusia beradaptasi. Menunggang kuda secara konsisten dapat menyebabkan trauma dan degenerasi tulang belakang, tetapi juga dapat mengakibatkan perubahan yang lebih halus pada tulang kaki dan pinggul.
Penunggang Kuda Pertama di Dunia Sudah Menjelajah Eropa 5.000 Tahun Lalu


Dalam kerangka dari 39 lokasi di seluruh Eropa Timur, Trautmann dan rekannya menemukan bahwa dua lusin kerangka memiliki setidaknya setengah dari ciri-ciri sindrom menunggang kuda. Namun, mereka paling yakin tentang identifikasi lima individu budaya Yamnaya yang berasal dari tempat yang sekarang disebut Rumania, Bulgaria, dan Hongaria sebagai kemungkinan penunggang kuda.



“Temuan kami memberikan argumen kuat bahwa menunggang kuda sudah menjadi aktivitas umum bagi beberapa individu Yamnaya sejak 3000 SM,” tulis mereka dalam makalah yang diterbitkan di Scientific Advances pada Jumat 3 Maret 2023.

Sebagian besar kerangka berada dalam kondisi yang sangat buruk sehingga keahlian menunggang kuda tidak dapat dianalisis. Mempertimbangkan hal itu, bagaimanapun, “kami menduga bahwa lebih dari 30% laki-laki Yamnaya dewasa sering menunggang kuda,” kata Trautmann kepada Live Science, Senin (6/3/2023).
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ribuan Kuda Liar Digunakan...
Ribuan Kuda Liar Digunakan Australia untuk Menjaga Alam
Ilmuwan Ungkap Hewan...
Ilmuwan Ungkap Hewan Penyebar Pandemi ke Manusia Berikutnya
Eropa Tuduh Rusia Bangun...
Eropa Tuduh Rusia Bangun Pabrik Drone Tempur Canggih di China
Ternyata Panda Pernah...
Ternyata Panda Pernah Hidup di Eropa, tapi Tidak Makan Tumbuhan
Demi HAM Eropa Sepakat...
Demi HAM Eropa Sepakat Atur Penggunaan AI
Ulah Ukraina Bikin Eropa...
Ulah Ukraina Bikin Eropa di Bawah Ancaman Radiasi Nuklir Terbesar
Intip Kecanggihan KA...
Intip Kecanggihan KA Sleeper Eropa, Melewati 4 Ibu Kota Negara
Ini Rute Kereta Api...
Ini Rute Kereta Api Terpanjang di Dunia, Lintasi 13 Negara 
Akhal-Teke Ras Kuda...
Akhal-Teke Ras Kuda Terindah yang Dipercaya Berasal dari Surga
Rekomendasi
Ruben Onsu Jadi Mualaf,...
Ruben Onsu Jadi Mualaf, Sarwendah Beri Respons Bijak
Melihat Peran Mantan...
Melihat Peran Mantan Laskar Pangeran Diponegoro Dalam Penyebaran Islam di Malang Raya
Ini Wanita yang Buat...
Ini Wanita yang Buat Ruben Onsu Yakin Jadi Mualaf dan Masuk Islam
Berita Terkini
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
14 jam yang lalu
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
19 jam yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
1 hari yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
1 hari yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
1 hari yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
1 hari yang lalu
Infografis
Petinju Legendaris George...
Petinju Legendaris George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved