ChatGPT Gagal Total Menjawab Pertanyaan Ujian Kelulusan Kelas 6 SD di Singapura
loading...
ChatGPT tak mampu menjawab beberapa soal ujian kelulusan kelas SD di Singapura. FOTO/ searchengine journal
A
A
A
SINGAPURA - ChatGPT gagal total dalam menjawab soal ujian kelas 6 Sekolah Dasar di Singapura. Teknologi buatan OpenAI hanya menjawab 16% untuk pelajaran matematika dan 21% untuk pelajaran sains.
Seperti dilansir dari The Straits Times Senin, (20/2/023), telah dicoba dari awal bulan Februari untuk menjawab pertanyaan dari Ujian Kelulusan SD. PSLE sendiri adalah ujian yang harus diikuti oleh semua anak berusia 12 tahun di Singapura, dan menentukan sekolah menengah mana yang mereka tuju..
ChatGPT diberikan pertanyaan dari makalah PSLE 2020, 2021, dan 2022 tentang matematika, sains, dan bahasa Inggris.
ChatGPT hanya menjawab rata-rata 16 dari 100 pertayaan matematika yang diajukan. Selama tes, ia tidak dapat memahami atau menjawab pertanyaan apa pun yang mengacu pada diagram atau grafik, dan diberi nilai nol untuk pertanyaan tersebut.
Tak hanya itu ChatGPT juga membuat kesalahan dengan pertanyaan sederhana berbasis teks. Ketika ditanya jumlah 60.000, 5.000, 400, dan 3, jawabannya adalah 65.503, padahal jawaban yang benar adalah 65.403.
Ketidakmampuan ChatGPT menjawab pertayaan untuk lulus ujian kelas enam Singapura mengejutkan. Meski sukses di pasaran, ChatGPT diketahui mengalami banyak masalah.
Misalnya dilaporkan sering mogok dan kerap memberitahu pengguna sedang dalam kapasitas atau menolak perintah pengguna.
Seperti dilansir dari The Straits Times Senin, (20/2/023), telah dicoba dari awal bulan Februari untuk menjawab pertanyaan dari Ujian Kelulusan SD. PSLE sendiri adalah ujian yang harus diikuti oleh semua anak berusia 12 tahun di Singapura, dan menentukan sekolah menengah mana yang mereka tuju..
ChatGPT diberikan pertanyaan dari makalah PSLE 2020, 2021, dan 2022 tentang matematika, sains, dan bahasa Inggris.
ChatGPT hanya menjawab rata-rata 16 dari 100 pertayaan matematika yang diajukan. Selama tes, ia tidak dapat memahami atau menjawab pertanyaan apa pun yang mengacu pada diagram atau grafik, dan diberi nilai nol untuk pertanyaan tersebut.
Tak hanya itu ChatGPT juga membuat kesalahan dengan pertanyaan sederhana berbasis teks. Ketika ditanya jumlah 60.000, 5.000, 400, dan 3, jawabannya adalah 65.503, padahal jawaban yang benar adalah 65.403.
Ketidakmampuan ChatGPT menjawab pertayaan untuk lulus ujian kelas enam Singapura mengejutkan. Meski sukses di pasaran, ChatGPT diketahui mengalami banyak masalah.
Misalnya dilaporkan sering mogok dan kerap memberitahu pengguna sedang dalam kapasitas atau menolak perintah pengguna.
(wbs)
Lihat Juga :
