Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hannochs Percaya Diri Jual Lampu Pintar Hanya Rp100 Ribuan
loading...
Lampu pintar jadi salah satu perangkat rumah tangga yang diminati di ekosistem IoT. Foto: dok Hannochs
A
A
A
JAKARTA - Harga perangkat pintar internet of things/IoT di 2023 semakin terjangkau. Lampu pintar atau smart lamp, misalnya, diminati karena harganya terjangkau tapi memberikan fungsi baru di dalam rumah.
Hannochs, misalnya, berani memasarkan lampu pintar Smart LED Futura 02 9W RGB dengan banderol hanya Rp100 ribu di marketplace seperti AladinMall by Mister Aladin.
Dengan harganya yang sangat terjangkau itu, Hannochs Smart LED Futura 02 sudah dibekali WiFi dan Bluetooth. Pengguna, misalnya, bisa mengatur tingkat cahaya (dimmable). Juga, memilih warna dari 16 juta warna (tipe RGB) cahaya mulai 2700K hingga 6500K.
Melalui aplikasi pendengali Hannochs Smart Home, lampu yang terhubung ke Wi-Fi Router di rumah dapat diatur hidup atau mati sesuai waktu dan jadwal yang diinginkan. Bahkan, ada music mode dimana warna lampu berubah sesuai irama musik.
![Hannochs Percaya Diri Jual Lampu Pintar Hanya Rp100 Ribuan]()
Hannochs Smart LED Futura 02 juga dapat dikontrol dengan perintah suara melalui Google Assistant di smartphone Android.
Produk unik lainnya, adalah lampu LED Hannochs Motion Sensor 13W yang dibekali sensor gerak. Harganya hanya Rp75 ribuan.
”Lampu akan mati otomatis ketika sensor mendeteksi tidak ada gerakan di dekat bola lampu dan lampu akan menyala saat sensor mendeteksi gerakan dekat dengan bola lampu,” beber Djohan, Consumer Lighting Director Hannochs.
![Hannochs Percaya Diri Jual Lampu Pintar Hanya Rp100 Ribuan]()
Hannochs percaya diri lampu pintar mereka yang dijual dengan harga terjangkau bisa berkompetisi dengan pemain global. Foto: dok Hannochs
Menurut Djohan, fungsi lampu dengan sensor gerak salah satunya untuk keamanan rumah. “Pemilik tidak perlu menekan tombol saklar, juga menghemat tagihan listrik,” ungkapnya.
Hannochs mungkin tidak sepopuler merek lampu lainnya. Padahal, jenama itu sudah ada sejak 1997 dan berpusat di kota Medan. ”Hannochs adalah perusahaan Indonesia. Kami membuat berbagai produk lampu canggih seperti seri Motion Sensor dan Light Sensor,” beber Djohan.
Bahkan, menurutnya, Hannochs adalah satu-satunya brand lampu yang mengenali produk pintar (Smart Lamp) tanpa konektivitas Internet.
“Ketika dalam 1 rumah memiliki titik lampu banyak, pemasangan smart lamp akan terganggu. Sebab, setiap penghuni rumah juga memerlukan konektivitas Wi-Fi. Biasanya Smart LED Bulb Wi-FI sering error/tidak terhubung karena terlalu banyak perangkat yang perlu konektivitas Wi-Fi,”bebernya.
Hannochs, misalnya, berani memasarkan lampu pintar Smart LED Futura 02 9W RGB dengan banderol hanya Rp100 ribu di marketplace seperti AladinMall by Mister Aladin.
Dengan harganya yang sangat terjangkau itu, Hannochs Smart LED Futura 02 sudah dibekali WiFi dan Bluetooth. Pengguna, misalnya, bisa mengatur tingkat cahaya (dimmable). Juga, memilih warna dari 16 juta warna (tipe RGB) cahaya mulai 2700K hingga 6500K.
Melalui aplikasi pendengali Hannochs Smart Home, lampu yang terhubung ke Wi-Fi Router di rumah dapat diatur hidup atau mati sesuai waktu dan jadwal yang diinginkan. Bahkan, ada music mode dimana warna lampu berubah sesuai irama musik.
Hannochs Smart LED Futura 02 juga dapat dikontrol dengan perintah suara melalui Google Assistant di smartphone Android.
Produk unik lainnya, adalah lampu LED Hannochs Motion Sensor 13W yang dibekali sensor gerak. Harganya hanya Rp75 ribuan.
”Lampu akan mati otomatis ketika sensor mendeteksi tidak ada gerakan di dekat bola lampu dan lampu akan menyala saat sensor mendeteksi gerakan dekat dengan bola lampu,” beber Djohan, Consumer Lighting Director Hannochs.
Hannochs percaya diri lampu pintar mereka yang dijual dengan harga terjangkau bisa berkompetisi dengan pemain global. Foto: dok Hannochs
Menurut Djohan, fungsi lampu dengan sensor gerak salah satunya untuk keamanan rumah. “Pemilik tidak perlu menekan tombol saklar, juga menghemat tagihan listrik,” ungkapnya.
Hannochs mungkin tidak sepopuler merek lampu lainnya. Padahal, jenama itu sudah ada sejak 1997 dan berpusat di kota Medan. ”Hannochs adalah perusahaan Indonesia. Kami membuat berbagai produk lampu canggih seperti seri Motion Sensor dan Light Sensor,” beber Djohan.
Bahkan, menurutnya, Hannochs adalah satu-satunya brand lampu yang mengenali produk pintar (Smart Lamp) tanpa konektivitas Internet.
“Ketika dalam 1 rumah memiliki titik lampu banyak, pemasangan smart lamp akan terganggu. Sebab, setiap penghuni rumah juga memerlukan konektivitas Wi-Fi. Biasanya Smart LED Bulb Wi-FI sering error/tidak terhubung karena terlalu banyak perangkat yang perlu konektivitas Wi-Fi,”bebernya.
(dan)
Explore More