Total Punya 92, Jupiter Kalahkan Saturnus sebagai Planet dengan Bulan Terbanyak
loading...

Jupiter kembali menyadang status sebagai planet yang memiliki bulan paling banyak mengalahkan Saturnus. Foto/Air and Space
A
A
A
WASHINGTON - Jupiter kembali menyadang status sebagai planet yang memiliki bulan paling banyak mengalahkan Saturnus. Setelah ditemukan 12 bulan baru, total Jupiter punya 92 bulan dan Saturnus ada 83 bulan.
Sebanyak 12 bulan baru Jupiter ditemukan astronom Scott Sheppard dari Carnegie Institution for Science secara tak sengaja saat perburuan Planet Sembilan. Selama pengamatan ditemukan sejumlah besar bulan Jovian yang sebelumnya tidak diketahui.
Orbit bulan, yang tidak disebutkan namanya, telah diterbitkan International Astronomical Union's Minor Planet Center, yang mencatat semua benda kecil yang ditemukan di Tata Surya. “Jupiter kebetulan berada di langit dekat bidang pencarian tempat kami mencari objek Tata Surya yang sangat jauh,” kata Sheppard dikutip dari laman sciencealert, Senin (6/2/2023).
Baca juga; Ilmuwan NASA Yakin Jupiter Jadi Sarang Alien
Para peneliti menggunakan teleskop yang lebih kuat, memperbesar resolusi, melintasi bidang pandang yang lebih luas daripada pengamatan lain di masa lalu. Ini memungkinkan mereka untuk melihat bulan-bulan kecil yang mungkin lolos dari deteksi sebelumnya.
Sebanyak 12 bulan baru Jupiter ditemukan astronom Scott Sheppard dari Carnegie Institution for Science secara tak sengaja saat perburuan Planet Sembilan. Selama pengamatan ditemukan sejumlah besar bulan Jovian yang sebelumnya tidak diketahui.
Orbit bulan, yang tidak disebutkan namanya, telah diterbitkan International Astronomical Union's Minor Planet Center, yang mencatat semua benda kecil yang ditemukan di Tata Surya. “Jupiter kebetulan berada di langit dekat bidang pencarian tempat kami mencari objek Tata Surya yang sangat jauh,” kata Sheppard dikutip dari laman sciencealert, Senin (6/2/2023).
Baca juga; Ilmuwan NASA Yakin Jupiter Jadi Sarang Alien
Para peneliti menggunakan teleskop yang lebih kuat, memperbesar resolusi, melintasi bidang pandang yang lebih luas daripada pengamatan lain di masa lalu. Ini memungkinkan mereka untuk melihat bulan-bulan kecil yang mungkin lolos dari deteksi sebelumnya.
Lihat Juga :