Menghitung Cuan Twitter Buat Para Kreator Konten yang Dijanjikan Elon Musk
loading...
A
A
A
Lalu berapa sebenarnya bayaran yang diterima oleh kreator konten di YouTube? YouTube sendiri membayar para YouTuber beradasarkan revenue per mille (RPM) rate atau tingkat pendapatan per seribu tontonan.
Jadi, para kreator dibayar per 1.000 view. Nah, jumlahnya sendiri sangat beragam. Ini tergantung dari jenis konten yang dibuat oleh kreator, juga profil penonton mereka. RPM penonton channel gaming bisa jadi lebih kecil dibandingkan penonton channel otomotif. Sementara RPM di Indonesia jauh lebih kecil dibandingkan RPM di Amerika.
Joshua Mayo mengatakan bahwa RPM-nya naik dari USD6 (Rp92.000) di Oktober 2021 menjadi USD29,30 (Rp452.000) pada Oktober 2022. Tapi, tidak semua kreator seberuntung Joshua Mayo.
Baca juga : Bukan Buat Kaum Mendang Mending, Ini Istimewanya SUV Rp2,4 Miliar dari BMW
Ada juga yang mendapatkan hanya USD1.61 (Rp24.000) per 1.000 view. Jadi, tawaran yang diberikan oleh Elon Musk dengan Twitter mau tidak mau harus jauh lebih baik.
Jadi, para kreator dibayar per 1.000 view. Nah, jumlahnya sendiri sangat beragam. Ini tergantung dari jenis konten yang dibuat oleh kreator, juga profil penonton mereka. RPM penonton channel gaming bisa jadi lebih kecil dibandingkan penonton channel otomotif. Sementara RPM di Indonesia jauh lebih kecil dibandingkan RPM di Amerika.
Joshua Mayo mengatakan bahwa RPM-nya naik dari USD6 (Rp92.000) di Oktober 2021 menjadi USD29,30 (Rp452.000) pada Oktober 2022. Tapi, tidak semua kreator seberuntung Joshua Mayo.
Baca juga : Bukan Buat Kaum Mendang Mending, Ini Istimewanya SUV Rp2,4 Miliar dari BMW
Ada juga yang mendapatkan hanya USD1.61 (Rp24.000) per 1.000 view. Jadi, tawaran yang diberikan oleh Elon Musk dengan Twitter mau tidak mau harus jauh lebih baik.
Lihat Juga :