Hadang Serdadu Rusia, 40% Tanah Ukraina Ditanami Ranjau Darat

Selasa, 31 Januari 2023 - 18:02 WIB
loading...
Hadang Serdadu Rusia,...
Ukraina saat ini menjadi salah satu negara dengan ranjau darat terbanyak di dunia, melibatkan lebih dari 40 persen wilayahnya. FOTO/ SEI
A A A
KIEV - Perang Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung K membuat lanskap Ukraina dipenuhi ranjau darat yang menimbulkan ancaman mematikan bagi warga sipil bahkan bertahun-tahun setelah perang berakhir.



Menurut laporan SkyNews, Ukraina saat ini menjadi salah satu negara dengan ranjau darat terbanyak di dunia, melibatkan lebih dari 40 persen wilayahnya.

Kota-kota yang dibebaskan dari kendali Rusia di Ukraina tetap berbahaya untuk waktu yang lama. Situasi ini dikonfirmasi dengan ditemukannya banyak ranjau darat dan jebakan rahasia. Militer Ukraina bahkan menemukan bahan peledak penghancur tank yang siap diledakkan.

"Polusi ranjau darat di Ukraina sangat besar. Ini sangat besar, jauh lebih besar bahkan dibandingkan dengan Suriah atau Afghanistan," kata Kateryna Templeton dari Cauldron Advisory Group (MAG) Selasa (31/1/2023).

Organisasi kemanusiaan internasional bertanggung jawab untuk menemukan, memindahkan, dan menghancurkan ranjau darat dan alat peledak lainnya di zona konflik.

Hukum internasional melarang penggunaan berbagai ranjau darat, terutama yang dirancang untuk merenggut nyawa manusia.

Tentara Rusia telah dituduh oleh organisasi hak asasi manusia internasional, Human Rights Watch (HRW) menggunakan ranjau darat terlarang di wilayah Kharkiv, Ukraina timur.

Berbagai macam ranjau ditanam di Ukraina dengan beberapa tidak pernah terlihat di medan perang sebelumnya.

“Anda dapat menemukan ranjau anti-tank, ranjau anti-personil, dan perangkap siluman. Anda dapat melihat banyak bom atau misil yang belum meledak. Anda juga bisa melihat bom rantai. Semua ranjau darat yang dapat Anda bayangkan ada di Ukraina,” kata Kateryna.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
Kenapa Bumbu Mie Instan...
Kenapa Bumbu Mie Instan Tidak Boleh Dimasak? Ini Jawabannya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
Rekomendasi
Tangerang Populer Pencari...
Tangerang Populer Pencari Hunian, LPKR Tawarkan Produk Baru di Park Serpong
Volkswagen Hadirkan...
Volkswagen Hadirkan Game PAC-MAN untuk Mobil ID Series
Kecelakaan Maut di Tol...
Kecelakaan Maut di Tol Ngawi, 3 Orang Tewas dan 2 Terluka
Berita Terkini
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
1 jam yang lalu
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
3 jam yang lalu
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
4 jam yang lalu
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
5 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
1 hari yang lalu
Infografis
Sangkal Tudingan Zelensky,...
Sangkal Tudingan Zelensky, Rusia: China tetap Seimbang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved