Kalah Canggih dari Sukhoi Su-57, AS Ogah F-16 Terlihat Lemah di Langit Ukraina

Selasa, 31 Januari 2023 - 16:34 WIB
loading...
Kalah Canggih dari Sukhoi...
AS enggan kirim jet tempur F-16 ke Ukraina . FOTO/ AUTO EVOLUTION
A A A
KIEV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menegaskan pihaknya tidak akan memberikan jet tempur F-16 ke Ukraina. Hal ini diduga karena F-16 kalah canggih dari Sukhoi Su-57.

BACA JUGA - Ilmuwan Sebut Perang Dunia III Dimulai dari Ledakkan The 2S4 Tulip

Di Gedung Putih, Biden mengatakan dia menentang pasokan jet tempur AS ke Ukraina.

"Tidak," katanya saat ditanya wartawan di Gedung Putih apakah mendukung pengiriman F-16 atau lainnya.

Kini AS, Jerman, dan negara lain telah sepakat untuk menambah senjata Ukraina dengan menyediakan tank tempur berat.

Jet tempur canggih Rusia , Sukhoi Su-57 , akan menerima jubah pelindung khusus untuk melindungi mereka dari cuaca buruk dan deteksi radar musuh saat berada di lapangan terbang. "Jubah gaib" itu akan mulai dikirim pada tahun depan.

Begitu bunyi laporan yang diturunkan surat kabar Rusia, Izvestia, mengutip sumber di militer dan industri militer.

Sejak produksi massal Sukhoi Su-57 dimulai tahun lalu, pihak pengembang telah mengumumkan sejumlah tambahan untuk pesawat tempur generasi kelima Rusia ini, mulai dari rudal hipersonik baru hingga rencana untuk memungkinkannya mengendalikan kawanan drone.

Menurut Izvestia, jubah itu akan terbuat dari polimer pemantul sinyal radar, dengan setiap pesawat akan menerima lebih dari selusin penutup terpisah yang dipasang khusus untuk badan pesawat, sayap, kokpit, stabilisator, intake udara, roda dan komponen lainnya.

Selain menyelubungi pesawat, jubah gaib itu akan melindungi elektronik eksternal pesawat, termasuk antena, sensor, radar, serta sistem optik dan elektronik dari elemen.

Letnan Jenderal Valery Gorbenko, mantan komandan Angkatan Udara dan Angkatan Darat Pertahanan Udara ke-4 Rusia, mengatakan kepada Izvestia bahwa jubah tersebut akan menghilangkan informasi dari musuh potensial seperti di mana basis pesawat, berapa banyak, serta dari mana dan dimana mereka telah dipindahkan.

Ia menambahkan bahwa kualitas jubah pelindung adalah bonus yang signifikan.

“Penting untuk melindungi peralatan modern dari cuaca buruk. Saat ini pesawat terkadang tertutup seluruhnya, tetapi ini memberikan sedikit perlindungan dari hujan atau salju.

Di wilayah selatan, selama badai pasir, cat terkelupas dari bidang seperti ampelas," ujarnya seperti dilansir dari Sputnik
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tanggal Datangnya Kiamat...
Tanggal Datangnya Kiamat Resmi Ditentukan Berdasarkan Hitungan Ilmuwan Belanda
Bumi Miring 31,5 Inci,...
Bumi Miring 31,5 Inci, Ilmuwan Sebut Akibat Aktivitas Manusia
Peran Penting Sungai...
Peran Penting Sungai Nil dalam Kejayaan Kerajaan Firaun Terungkap
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Sesuatu yang Tidak Biasa...
Sesuatu yang Tidak Biasa Terjadi di Struktur Alam Semesta
Jadi Musuh Rusia, Sekutu...
Jadi Musuh Rusia, Sekutu Eropa Bakal Rugi Rp16.457 Triliun Jika AS Keluar dari NATO
Profil Vladimir Medinsky,...
Profil Vladimir Medinsky, Anggota Delegasi Rusia untuk Perundingan Damai dengan Ukraina
Profil Rusten Umerov,...
Profil Rusten Umerov, Menhan Ukraina yang Ikut Perundingan Damai dengan Rusia
Rekomendasi
Belum Capai Target,...
Belum Capai Target, Menkes Bakal Gencarkan Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Mulai Juli
Lukisan Raden Saleh...
Lukisan Raden Saleh Muncul di Video Musik Don't Say You Love Me Jin BTS, Ini Maknanya
Kenang Peristiwa Nakbah,...
Kenang Peristiwa Nakbah, FoP Ajak Dunia Internasional Bela Palestina
Berita Terkini
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi...
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi Hadir Dilengkapi Teknologi AI
Xiaomi Siapkan Chip...
Xiaomi Siapkan Chip Buatan Sendiri Xring01
Tanggal Datangnya Kiamat...
Tanggal Datangnya Kiamat Resmi Ditentukan Berdasarkan Hitungan Ilmuwan Belanda
Bumi Miring 31,5 Inci,...
Bumi Miring 31,5 Inci, Ilmuwan Sebut Akibat Aktivitas Manusia
Microsoft Tegaskan Tidak...
Microsoft Tegaskan Tidak Ada Bukti Israel Gunakan Teknologinya untuk Serang Gaza
Peran Penting Sungai...
Peran Penting Sungai Nil dalam Kejayaan Kerajaan Firaun Terungkap
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved