Jepang punya Vending Machine dengan Sistem Pembayaran Pengenalan Wajah

Selasa, 14 Juli 2020 - 15:34 WIB
loading...
Jepang punya Vending...
Vending machine tersebut dibuat oleh perusahaan miniman, DyDo, bekerja sama dengan perusahaan elektronik, NEC. Proses pembayaran cukup dilakukan lewat sistem pengenalan wajah, yang mengandalkan teknologi Bio-IDon buatan NEC. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Vending machine merupakan alat yang cukup mengesankan dalam penggunaannya. Biasanya, mesin ini digunakan dengan memasukan uang kertas atau koin, pilih item yang diinginkan, dan selesai. BACA JUGA - Di Luar Kendali dan Tak Berdaya, Akhirnya WHO Buka-Bukaan Soal COVID-19

Tapi tidak bagi vending machine yang ada di Jepang. Secara fundamental cara kerjanya sama. Tetapi yang berbeda adalah penggunaan sistem pengenalan wajah untuk proses pembayaran. BACA JUGA - Suara Misterius Hantui 1 Desa di China, Warga Kaitkan Naga dan Bencana

Mengutip dari Ubergizmo, Selasa (14/7/2020), vending machine tersebut dibuat oleh perusahaan miniman, DyDo, bekerja sama dengan perusahaan elektronik, NEC.

Jadi, DyDo ciptakan vending machine yang mendukung sistem pembayaran non-tunai. Proses pembayaran cukup dilakukan lewat sistem pengenalan wajah, yang mengandalkan teknologi Bio-IDon buatan NEC. BACA JUGA- Bukan Wanita Sembarangan, Inilah Profil Pengungkap Kebobrokan WHO-China

Namun, sebelumnya pembeli harus mendaftarkan diri dahulu dengan mengunggah foto dan memasukan informasi kartu kredit miliknya. Kartu kredit inilah yang akan menjadi alat pembayaran otomatis.

Sebagai catatan, Jepang sudah memiliki mesin-mesin penjualan yang tidak mengandalkan uang tunai, misalkan untuk pembelian tiket kereta api. Jadi, vending machine kembangan DyDo ini bukanlah yang pertama tawarkan opsi contactless.

Di sisi lain, sistem keamanan dalam implikasi pengenalan wajah harus sangat diperhatikan. Pasalnya, bisa saja sistem melacak masalah privasi, seperti mesin mana saja yang pernah dikunjungi oleh seseorang.

Maka dari itu, vending machine buatan DyDo dan NEC ini akan menjalani masa uji coba selama tiga bulan di kawasan perkantoran dan pabrik, sebelum menempatkannya di tempat umum dengan asumsi bahwa percobaan berjalan lancar.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lebih Akurat dan Efisien,...
Lebih Akurat dan Efisien, SNDWAY Dorong Penggunaan Pengukuran Digital
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
Banyak Pilihan Perangkat...
Banyak Pilihan Perangkat Elektronik, AQUA Hadirkan Sweat Heart
Bantah Menutup Pabrik,...
Bantah Menutup Pabrik, Sanken Pastikan Akan Tetap Produksi Alat Elektronik
Toshiba Gandeng Distributor...
Toshiba Gandeng Distributor Baru untuk Hard Drives Internal di Pasar Indonesia
HDMI 2.2 Bakal Meluncur...
HDMI 2.2 Bakal Meluncur di CES 2025, Ini Bocorannya
Toshiba Kenalkan Hard...
Toshiba Kenalkan Hard Drive Super Canggih Berbasis HAMR
Aksesori Rumah Tangga...
Aksesori Rumah Tangga untuk Pengguna Penyandang Disabilitas Dihadirkan
Gabungkan IoT dan AI,...
Gabungkan IoT dan AI, LG Kenalkan Inovasi Hunian Hemat Energi Berteknologi Cerdas
Rekomendasi
Ketua Daya Wanita PAM...
Ketua Daya Wanita PAM Jaya Lya Arief Nasrudin Raih Penghargaan Women's Inspiration Awards 2025
Sidang Kasus Suap Vonis...
Sidang Kasus Suap Vonis Ronald Tannur, Hakim Heru Hanindyo Tepis Keterangan Hakim Erintuah
Korupsi Gerobak Kemendag,...
Korupsi Gerobak Kemendag, 2 Orang Didakwa Rugikan Negara Rp61,5 Miliar
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.5 untuk Mei 2025, Ada yang Dapat Primogem dan Mora Sekaligus!
11 menit yang lalu
Perbandingan Kandungan...
Perbandingan Kandungan Bisa Komodo dan Ular Kobra, Mana Lebih Kuat?
2 jam yang lalu
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
10 jam yang lalu
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
15 jam yang lalu
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
19 jam yang lalu
Susah Sinyal saat Konser?...
Susah Sinyal saat Konser? Wujudkan Koneksi Internet Lancar dengan Hypernet Technologies
20 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved