3 Teori Konspirasi yang Ragukan Pendaratan Manusia di Bulan, Ini Penjelasan NASA
Kamis, 24 November 2022 - 23:58 WIB
“Jawabannya adalah kami mengubah prioritas. Ditambah dari kombinasi Perang Vietnam, juga ada elemen pemikiran geopolitik. Kami telah memenangkan perlombaan ke Bulan, kami meninggalkannya,” kata Ojha.
Perhatian NASA beralih ke program Space Shuttle dan terakhir, Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang telah dihuni secara permanen oleh tim astronot sejak November 2000. Namun bukan berarti manusia tidak dapat kembali ke Bulan di masa depan.
Dia menjelaskan pendaratan di Bulan bukanlah tipuan. Apollo 11 memang terjadi. Manusia benar-benar menginjakkan kaki di Bulan. “Kami memiliki gambar, video, sampel bulan, dan data ilmiah yang tak terhitung jumlahnya untuk membuktikannya,” beber Ojha.
Perhatian NASA beralih ke program Space Shuttle dan terakhir, Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang telah dihuni secara permanen oleh tim astronot sejak November 2000. Namun bukan berarti manusia tidak dapat kembali ke Bulan di masa depan.
Dia menjelaskan pendaratan di Bulan bukanlah tipuan. Apollo 11 memang terjadi. Manusia benar-benar menginjakkan kaki di Bulan. “Kami memiliki gambar, video, sampel bulan, dan data ilmiah yang tak terhitung jumlahnya untuk membuktikannya,” beber Ojha.
(wib)
Lihat Juga :